Advertisement
Pemkot Jogja Siap Sajikan Wisata dengan Kemasan Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja siap menyajikan wisata dalam kemasan baru. Hal Ini dilakukan untuk menciptakan kompleksitas baru pada aspek ekonomi menengah ke bawah. Selain itu, untuk memutar roda perekonomian dan menjawab tantangan turunnya daya beli di tengah masyarakat.
Kemasan wisata yang baru ini juga diharapkan dapat memecah crowd wisata yang selama ini hanya terfokus pada kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton).
Advertisement
BACA JUGA: Pakar: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekday
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengatakan kemasan baru ini diwujudkan dengan memperpanjang kawasan Malioboro hingga ke Kotabaru. Nantinya, Kotabaru akan menjadi serambi dari Malioboro. Hasto menyebut, pihaknya akan berupaya untuk membentuk outlet yang akan menghadap ke Kali Code. Tujuannya untuk menampung para pelaku ekonomi seperti pedagang kaki lima ataupun angkringan yang tak bisa beraktivitas di Malioboro.
"Saya akan mencoba outlet baru di Kotabaru, tetapi harus saya bersihkan, harus saya kasih lampu yang terang. Pemandangannya nanti insya Allah menghadap ke Code. Codenya bisa kita bersihkan juga," ujar Hasto, Rabu (9/4/2025).
Dengan menjadikan kawasan Malioboro diperpanjang hingga Kotabaru, diharapkan dapat memutar roda perekonomian menengah ke bawah. Di sisi lain juga bisa menambah lapangan pekerjaan. Hasto juga mencoba menggerakkan kawasan Kotabaru dalam waktu dekat dengan menggelar Sunday Morning.
"Saya kira dalam waktu dekat saya menargetkan ada Sunday Morning ya di Kotabaru ini," imbuhnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja Muhammad Zandaru menuturkan pihaknya akan kembali memperkuat berbagai gelaran event yang dilaksanakan di Kotabaru. Ini juga dipastikan tak akan mengganggu kawasan Kotabaru yang menjadi kawasan Heritage dan justru menguatkannya.
Ia mengatakan sebelumnya, event di Kotabaru hanya fokus dilaksanakan di Halaman Kantor Dispar Kota Jogja yang juga berlokasi di Jalan Suroto, Kotabaru. Ke depan, gelaran event akan digelar menyebar di titik-titik Kotabaru lainnya.
"Seperti di Jalan I Dewa Nyoman Oka. Di situ kawasannya itu relatif luas dan sudah ada kafe-kafe yang menjual kopi. Itu yang selama ini juga menjadi jujukan dari anak-anak muda. Mungkin karena padatnya Malioboro mereka bergeser ke yang dekat yaitu di Kotabaru," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri BUMN Erick Thohir Pembentukan Holding Investasi Danantara Tuntas Pekan Ini
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Wamenkop Ungkap Jumlah Kopdes Merah Putih Capai 35 Persen dari Target 80 Ribu
- Pemerintah Wacanakan Zero Kendaraan Odol, Ini Kata Dishub Kulonprogo
- DPAD DIY dan DPRD DIY Gelar Sosialisasi Kearsipan untuk Masyarakat Jogja
- Lindungi Anak Dari Konten Negatif, Masyarakat Bisa Melapor Langsung
- Para Pencipta Lagu di DIY Diminta Mendaftarkan HKI Tidak Perlu Tunggu Viral
Advertisement