Bangunan Anyar Hasil Renovasi Stadion Maguwoharjo Dikeluhkan Warganet, Bupati Sleman: Masih Masa Pemeliharaan

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman kembali bermain di kandangnya Stadion Maguwoharjo pada Kamis (17/4/2025) dalam lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1-2024/2025 kontra Dewa United. Seusai pertandingan tersebut ramai sejumlah sorotan terhadap Stadion Maguwoharjo.

Beberapa keluhan yang ramai disampaikan warganet lewat media sosial yakni tentang adanya pintu toilet yang copot. Padahal Stadion Maguwoharjo ini belum lama direnovasi, peresmiannya bahkan baru dilakukan bulan lalu bersama sejumlah stadion lainnya.

Selain adanya pintu toilet yang lepas, sorotan juga mengarah pada sisa cor proyek yang masih belum dibersihkan hingga cat yang disebut berlumut di area spiral stadion. Selain dua aspek itu, ada banyak item yang juga jadi sorotan di media sosial.

Perihal sejumlah sorotan tersebut, Bupati Sleman Harda Kiswaya mengaku belum mendapatkan masukan langsung atas keluhan tersebut. Namun pihaknya menegaskan jika Stadion Maguwoharjo masih dalam masa pemeliharaan.

"Secara teknis saya belum dapat masukan itu, baik BKAD selaku pengelola maupun dari temen PU yang saya minta terus dievaluasi, karena ini masih masa pemeliharaan. Jadi dipakainya lapangan Maguwoharjo itu sihnya Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai P2W karena ini masih masa pemeliharaan," ujarnya.

Bagi Harda keberadaan Stadion Maguwoharjo ini sangat penting bagi Laskar Sembada mengarungi jalannya laga yang tersisa.

"Mengingat kami matur, PSS Sleman harus mendapat dukungan moril agar kuat walaupun kemarin kami kalah, kami masih bersemangat agar PSS Sleman bisa bertahan," tegasnya.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Viral E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Naik KRL, KAI Commuter Tegaskan Itu Hoaks

Harda mengaku optimistis dengan nasib PSS Sleman. "Ya kalau saya tetap optimistis."

Harda Kiswaya juga berencana menemui pihak manajemen PSS Sleman, yang belum berhasil menang saat bermain di kandang Stadion Maguwoharjo. Di pertandingan terakhir, PSS dikalahkan sang tamu Dewa United dengan skor 0-1.

"Saya ini besok tanggal 23 mau ke Jakarta, mau menghadap manajamen PSS lagi, menanyakan lagi komitmennya. Karena kemarin sudah menemui saya kok isih kalah ini. Saya ke sana lagi ini," kata dia.

Stadion Maguwoharjo sendiri diresmikan pertengahan Maret 2025 usai direnovasi sejak 2023 lalu. Sejumlah aspek keselamatan Stadion Maguwoharjo ditingkatkan, seperti pekerjaan struktur bangunan hingga instalasi pemadam kebakaran. Stadion Maguwoharjo menjadi satu dari 17 stadion yang diresmikan usai memperoleh renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum. Renovasi Stadion Maguwoharjo digelontor nilai kontrak Rp108 miliar lebih.

"Hari ini peresmian dari Kementerian PU karena PU kan yang lalu mendapat ketugasan khusus dari Pak Presiden untuk melakukan renovasi stadion-stadionnya supaya memenuhi standar FIFA hari ini dipusatkan di Sidoarjo. Kita diundang [secara daring] sama stadion lain," kata Kepala BPPW DIY, Jonny Zainuri Echsan, Senin (17/3/2025) di Stadion Maguwoharjo.

Secara umum ada empat pekerjaan yang digarap di Stadion Maguwoharjo. Keempatnya meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing dan pekerjaan lanskap.

Pada pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing, Stadion Maguwoharjo kini mendapat penambahan sistem fire alarm dan sprinkle untuk pemadam kebakaran. Selanjutnya pada pekerjaan arsitektur, Stadion Maguwoharjo juga kini memiliki fasilitas tribun difabel bagi penyandang disabilitas.

Sementara pada pekerjaan struktur, Stadion Maguwoharjo mengalami renovasi perkuatan struktur dengan metode jacketing. "Diperkuat [strukturnya] sebenarnya secara hitungan mestinya lebih safe ya, satu, perkuatan struktur," terangnya.

Pekerjaan arsitektur juga mengubah desain tempat duduk bangku Stadion Maguwoharjo. Bila kapasitas eksisting tanpa single seat bisa menampung 35.000 penonton, kini Stadion Maguwoharjo punya kapasitas 20.595 single seat.

"Yang kedua, dengan penyesuaian standar FIFA kapasitas kan menjadi berkurang. Jadi secara beban sebenarnya lebih mengecil tapi struktur bangunan kita perkuat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News