Advertisement

SPBU Gedongtengen Terbakar, Delapan Orang Jadi Korban

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 27 Mei 2025 - 14:57 WIB
Jumali
SPBU Gedongtengen Terbakar, Delapan Orang Jadi Korban Kebakaran terjadi di SPBU Gedongtengen pada Selasa (27/5/2025). Hingga saat ini, Polresta Jogja masih melakukan olah TKP di sana untuk mengetahui kronologi dan penyebab kejadian tersebut. - Harian Jogja/Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gedongtengen terbakar pada Selasa (27/5/2025). Akibat kejadian tersebut delapan orang menjadi korban

Petugas Public Safety Center (PSC) Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Krisman Tiantoko menyampaikan ada delapan orang yang menjadi korban kejadian tersebut. Delapan orang tersebut terdiri dari tujuh orang korban yang mengalami luka ringan, dan satu orang korban yang mengalami kebakaran di bagian kepala. 

Advertisement

BACA JUGA: Seorang Jaksa Jadi Korban Pembacokan di Depok

Enam orang yang mengalami luka ringan berupa robekan pada bagian kulit yang telah dilarikan ke Puskesmas Gedongtengen. Kemudian, satu orang korban dapat ditangani di lokasi dan telah dipulangkan.

"Kemudian ada satu orang yang kebakar pada bagian kepala dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah," katanya. 

Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Rudi Setiawan menyampaikan ada delapan orang korban tersebut dua diantaranya merupakan warga yang tengah membeli bahan bakar minyak (BBM). Sementara enam lainnya masih diidentifikasi. 

Rudi menuturkan pihaknya masih mendalami kronologi kejadian tersebut. 

"Masih menunggu, masih olah Tempat Kejadian Perkara [TKP]," katanya. 

Sementara Ketua RW 03, Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Rizal menuturkan saat kejadian Rizal tengah berada di angkringan. Saat itu dia mendengar ada ledakan keras yang diduga dari tangki sisi timur. 

"Apinya sempat gede, Apar tidak bisa memadamkan [api]," katanya. 

Setelah itu, menurutnya Damkarmat Kota Jogja datang ke TKP dan memadamkan api tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar lima belas menit setelah kejadian. 

Sementara salah satu pembeli BBM yang menjadi korban kejadian tersebut, Arafat mengaku saat ledakan terjadi di tengah mengantri BBM. Saat itu, tubuhnya dan motornya terpental sekitar lima hingga 10 meter akibat besarnya ledakan. 

"Saya langsung lari, motor masih di dalam," katanya. 

Dia pun mengaku tidak mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Motornya pun masih berada di lokasi kejadian.

Saat ini, garis polisi telah dipasang di lokasi. Petugas kepolisian tengah melakukan proses olah TKP. Di sisi timur SPBU Gedongtengen terlihat ada bagian plafon bangunan yang rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kunjungan Presiden Emmanuel Macron, Indonesia-Prancis Sepakati Kerja Sama Senilai Rp179 Triliun

News
| Kamis, 29 Mei 2025, 03:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Rangkaian Peringatan Iduladha 2025 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dari Numplak Wajik hingga Hajad Dalem Garebeg Besar

Wisata
| Rabu, 28 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement