Advertisement

Gelombang Pantai Selatan DIY Diprediksi Capai 4 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Newswire
Senin, 09 Juni 2025 - 15:37 WIB
Sunartono
Gelombang Pantai Selatan DIY Diprediksi Capai 4 Meter, Masyarakat Diminta Waspada Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di wilayah perairan selatan DIY hingga 12 Juni 2025 akibat pengaruh bibit siklonik 92W di perairan timur Filipina.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono menjelaskan keberadaan bibit siklon tersebut menyebabkan dominasi pola angin timuran yang turut mempengaruhi kondisi perairan selatan Jawa, termasuk wilayah DIY.

Advertisement

"Terpantau bibit siklon 92W di perairan timur Filipina. Pola angin timur mendominasi pola cuaca di sebagian besar wilayah Jawa termasuk wilayah DIY, sehingga mempengaruhi ketinggian gelombang beberapa hari ke depan," ujar Warjono, Senin (9/6/2025).

BACA JUGA: Badan Geologi: Berpotensi Erupsi Freatik, Tak Ada Perluas Titik Panas Gunung Tangkuban Perahu

Berdasarkan prakiraan cuaca, gelombang laut di perairan selatan DIY, meliputi perairan Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo berpotensi mencapai tinggi antara 2,5 hingga 4,0 meter.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, operator kapal, serta wisatawan yang beraktivitas di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan. Perahu nelayan mulai berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang melebihi 1,25 meter.

Kemudian kapal tongkang berpotensi terdampak apabila gelombang 1,5 meter dengan angin 16 knot, dan kapal feri pada gelombang 2,5 meter dengan angin 21 knot.

Selain pengaruh bibit siklonik 92W, menurut Warjono, kondisi dinamika atmosfer turut dipengaruhi pola sirkulasi siklonik di barat daya Sumatra yang menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi dan belokan angin (shearline).

BACA JUGA: Kemenhub dan Otoritas Arab Saudi Bahas Penggunaan Bandara Taif International Airport di Makkah

Kombinasi itu menyebabkan angin di wilayah Jawa, termasuk DIY, bertiup dominan dari arah timur hingga tenggara dan turut mendukung peningkatan tinggi gelombang di laut selatan.

Ia menambahkan, suhu muka laut di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa saat ini juga terpantau relatif hangat, antara 28 hingga 30 derajat Celsius, dengan anomali hingga 2,5 derajat Celsius. "Kondi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengusaha Ungkap Penyebab Anjloknya Ekspor RI di 2025

News
| Senin, 09 Juni 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement