Advertisement
Kreativitas Siswa Diasah Lewat Mural di Artplosian Amikom Yogyakarta

Advertisement
JOGJA—Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta menggelar Marketing Through Culture (Merchitecture) yang mengusung budaya populer Indonesia dalam konsep pemasaran kreatif. Lewat Artsplosion, anak-anak Sekolah Kagem di Sleman diajak menyalurkan kreativitasnya di bidang seni.
Ada tiga rangkaian utama dalam Merchitecture di antaranya Advertech World yang merupakan pameran karya periklanan. Lalu ada Pop Your Brand yang merupakan workshop personal branding untuk bisnis. Selanjutnya ada Artsplosion, kegiatan mural kolaboratif di Sekolah Kagem. Merchitecture hadir sebagai wujud sinergi antara edukasi, seni, teknologi dan bisnis dalam menciptakan pengalaman pemasaran yang relevan dan inspiratif.
Advertisement
Ketua Panitia Event Merchitecture Artplosion, Durrotun Nafisah menjelaskan Merchitecture merupakan bagian dari Festival PR (Public Relations) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom.
Dalam Artsplosion, panitia kingin melakukan kampanye seni kepada anak-anak. Nafisah menyebut ada sekitar 35 siswa Sekolah Kagem, Sleman yang mengikuti kegiatan ini.
BACA JUGA: Iran Mengancam Bakal Serang Negara yang Memasok Senjata ke Israel
Artsplosion merupakan gabungan dari kata art (seni) dan explosion (ledakan) yang secara harfiah dapat dimaknai sebagai ledakan seni. Istilah ini untuk menggambarkan momen penuh energi,ketika ekspresi seni hadir secara eksplosif, masif dan mencolok dalam ruang publik.
Nafisah menambahkan Artsplosion menjadi sebuah peristiwa ketika seni tidak hanya ditampilkan, tetapi juga meledak dalam bentuk warna, gagasan dan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak. Nafisah mengatakan kegiatan ini mencerminkan semangat kreativitas yang meluap dan menjadi simbol dari kebebasan berekspresi dan perayaan identitas melalui media visual seperti mural.
"Harapannya berdampak bagi anak-anak Sekolah Kagem karena mereka bisa mengasah kreativitas. Banyak sekali seni-seni yang bisa dieksplorasi," kata dia, Minggu (22/6).
Budaya Populer
Artsplosion menyoroti budaya populer. Latar belakang itu diusung lantaran era kini yang serba teknologi dan budaya yang sudah tercampur aduk. Dari perkembangan pop culture yang terjadi, Artsplosion justru ingin menonjolkan sisi budaya tradisional.
"Bahwa budaya tradisional itu juga masih bisa bertahan di era pop culture yang semakin ke sini, semakin kebarat-baratan," tandasnya.
Seniman mural yang terlibat dalam Artsplosion, Zent Prozent mengatakan aksi melukis kaus yang dilakukan anak-anak bisa menjadi pembelajaran. Menurut dia, kegiatan ini dapat menjaring potensi anak di bidang seni sedini mungkin.
Dalam acara ini Zent melakukan aksi mural di tirai bambu. Tak sendirian, anak-anak diajak merespons medium tirai bambu dengan kreativitas lukisan mereka.
"Anak-anak merespons dua tirai ini dengan mengecap tangan mereka, kemudian saya bentuk tulisan atau salah satunya saya jadikan background," tuturnya.
Zent berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan anak-anak, termasuk mengasah kreativitas mereka. "Harapannya biar mereka punya keinginan untuk belajar," ujarnya.
Zent memang sering masuk ke kampung-kampung dan mengedukasi serta menghilangkan stigma street art yang kerap dilekatkan dengan vandalisme. Padahal kesenian ini tak selelu bersifat vandalisme.
Penaung Sekolah Kagem, Susi Ediwoto Farid, mengatakan kegiatan Artsplosion menjadi media yang tepat bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas mereka.
"Ini mengapresiasi hak mereka, hak anak-anak untuk menyalurkan inspirasinya, menyalurkan bakatnya, menyalurkan keinginannya, ekspresi mereka," tegasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhan AS: Serangan Bukan untuk Menyasar Pasukan dan Rakyat Iran
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Minggu 22 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal Kereta Api Prameks Hari Ini Minggu 22 Juni 2025
- Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 22 Juni 2025: DIY Sebagian Cerah dan Hujan Ringan
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Minggu 22 Juni 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal DAMRI Tujuan ke Bandara YIA Kulonprogo Hari Ini Minggu 2 Juni 2025
Advertisement
Advertisement