Advertisement

Kreativitas Siswa Diasah Lewat Mural di Artplosian Amikom Yogyakarta

Media Digital
Minggu, 22 Juni 2025 - 22:27 WIB
Maya Herawati
Kreativitas Siswa Diasah Lewat Mural di Artplosian Amikom Yogyakarta Siswa Sekolah Kagem di Sleman mengikuti Artplosion yang diadakan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, Minggu (22/6/2025). - Harian Jogja - Catur Dwi Janati

Advertisement

JOGJA—Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta menggelar Marketing Through Culture (Merchitecture) yang mengusung budaya populer Indonesia dalam konsep pemasaran kreatif. Lewat Artsplosion, anak-anak Sekolah Kagem di Sleman diajak menyalurkan kreativitasnya di bidang seni.

Ada tiga rangkaian utama dalam Merchitecture di antaranya Advertech World yang merupakan pameran karya periklanan. Lalu ada Pop Your Brand yang merupakan workshop personal branding untuk bisnis. Selanjutnya ada Artsplosion, kegiatan mural kolaboratif di Sekolah Kagem. Merchitecture hadir sebagai wujud sinergi antara edukasi, seni, teknologi dan bisnis dalam menciptakan pengalaman pemasaran yang relevan dan inspiratif.

Advertisement

Ketua Panitia Event Merchitecture Artplosion, Durrotun Nafisah menjelaskan Merchitecture merupakan bagian dari Festival PR (Public Relations) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom.

Dalam Artsplosion, panitia kingin melakukan kampanye seni kepada anak-anak. Nafisah menyebut ada sekitar 35 siswa Sekolah Kagem, Sleman yang mengikuti kegiatan ini.

BACA JUGA: Iran Mengancam Bakal Serang Negara yang Memasok Senjata ke Israel

Artsplosion merupakan gabungan dari kata art (seni) dan explosion (ledakan) yang secara harfiah dapat dimaknai sebagai ledakan seni. Istilah ini untuk menggambarkan momen penuh energi,ketika ekspresi seni hadir secara eksplosif, masif dan mencolok dalam ruang publik.

Nafisah menambahkan Artsplosion menjadi sebuah peristiwa ketika seni tidak hanya ditampilkan, tetapi juga meledak dalam bentuk warna, gagasan dan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak. Nafisah mengatakan kegiatan ini mencerminkan semangat kreativitas yang meluap dan menjadi simbol dari kebebasan berekspresi dan perayaan identitas melalui media visual seperti mural.

"Harapannya berdampak bagi anak-anak Sekolah Kagem karena mereka bisa mengasah kreativitas. Banyak sekali seni-seni yang bisa dieksplorasi," kata dia, Minggu (22/6).

Budaya Populer

Artsplosion menyoroti budaya populer. Latar belakang itu diusung lantaran era kini yang serba teknologi dan budaya yang sudah tercampur aduk. Dari perkembangan pop culture yang terjadi, Artsplosion justru ingin menonjolkan sisi budaya tradisional.

"Bahwa budaya tradisional itu juga masih bisa bertahan di era pop culture yang semakin ke sini, semakin kebarat-baratan," tandasnya.

Seniman mural yang terlibat dalam Artsplosion, Zent Prozent mengatakan aksi melukis kaus yang dilakukan anak-anak bisa menjadi pembelajaran. Menurut dia, kegiatan ini dapat menjaring potensi anak di bidang seni sedini mungkin.

Dalam acara ini Zent melakukan aksi mural di tirai bambu. Tak sendirian, anak-anak diajak merespons medium tirai bambu dengan kreativitas lukisan mereka.

"Anak-anak merespons dua tirai ini dengan mengecap tangan mereka, kemudian saya bentuk tulisan atau salah satunya saya jadikan background," tuturnya.

Zent berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan anak-anak, termasuk mengasah kreativitas mereka. "Harapannya biar mereka punya keinginan untuk belajar," ujarnya.

Zent memang sering masuk ke kampung-kampung dan mengedukasi serta menghilangkan stigma street art yang kerap dilekatkan dengan vandalisme. Padahal kesenian ini tak selelu bersifat vandalisme.

Penaung Sekolah Kagem, Susi Ediwoto Farid, mengatakan kegiatan Artsplosion menjadi media yang tepat bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas mereka.

"Ini mengapresiasi hak mereka, hak anak-anak untuk menyalurkan inspirasinya, menyalurkan bakatnya, menyalurkan keinginannya, ekspresi mereka," tegasnya. (***)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menhan AS: Serangan Bukan untuk Menyasar Pasukan dan Rakyat Iran

News
| Senin, 23 Juni 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju

Wisata
| Jum'at, 20 Juni 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement