Advertisement
Gagasan Program Pembagian e-KTP Dukcapil Sesuai Ulang Tahun Direspons Positif oleh Komisi A DPRD Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bantul, mewacanakan program pemberian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kepada warga yang sedang berulang tahun.
Kepala Dukcapil Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menyampaikan program ditujukan untuk remaja yang baru mengjinjak umur 17 tahun.
Advertisement
BACA JUGA: Polsek Sewon Tangkap Dua Penipu Modus COD di Rumah Kontrakan
"Ini ada inovasi baru, kita dapat dari Pemkab Klaten, jadi e-KTP diberikan kepada warga yang ulang tahun dan mendapat ucapan ulang tahun dari Bupati, dengan biaya dari Pemkab. Kita sedang mewacanakan itu," ucap Kwintarto saat ditemui pada Selasa (8/7/2025).
"Prosesnya, nanti mereka remaja yang 16 tahun melakukan perekaman KTP lalu, setahun berikutnya dia akan dapat ucapan ulang tahun dan mendapat e-KTP, kemudian mereka juga akan mendapat beberapa lampiran terkait administrasi kependudukan," katanya.
Ia menjelaskan program ini bisa mendukung proses sosialisasi pengurusan administrasi kepada remaja yang baru saja memiliki e-KTP, seperti update data pendidikan dan juga pekerjaan.
Kemudian kata Kwintarto, progam ini juga bisa untuk pendekatan langsung Bupati kepada warga. "Jadi di data pendidikan dan pekerjaan itu sering kosong, dengan lampiran saat ulang tahun itu, semoga mereka bisa memahami pengurusan adminduk."
"Lalu, saya rasa ini bisa jadi momen kedekatan Bupati kepada warga, jadi kan mereka senang saat ulang tahun mendapatkan ucapan dan doa dari Bupati," lanjut Kwintarto.
Ia menjelaskan program ini sudah di koordinasikan dengan pihak Komisi A DPRD Bantul. "Ini yang sudah kita share ke Komisi A, semog bisa segera direalisasikan. Karena ini biaya pengiriman dan lain-lain per e-KTP cuma 10 ribu," ujarnya.
Dukungan Dewan
Sementara itu, Ketua Komis A DPRD Bantul, Jumakir, menanggapi bahwa program dari Dukcapi tersebut dianggap penting. Kata Jumakir, mau tidak mau program ini harus didukung, karena menurutnya administrasi pendudukan harus melibat seluruh sektor.
"Saat ini fasilitas di Dukcapil butuh dukungan dari pemerintah termasuk kamera, dan alat lainnya. Ini harus di selesaikan sama-sama."
"Kemudian soal IKD juga harus kita bicarakan, seperti jemput bolanya dari sore sampai malam, kalau nunggu warga yang ke kantor Dukcapil pasti tidak mungkin," ucap Jumakir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Dorong DIY Perkuat Sinergi Dukung Swasembada Gula
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
Advertisement
Advertisement