Advertisement

Tanggal 15 dan 16 Juli 2025 Matahari Tepat di Atas Kakbah, Cek Arah Kiblat!

Sunartono
Minggu, 13 Juli 2025 - 05:57 WIB
Sunartono
Tanggal 15 dan 16 Juli 2025 Matahari Tepat di Atas Kakbah, Cek Arah Kiblat! Ibadah salat di Kakbah, Mekah. - REUTERS/Ganoo Essa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Fenomena astronomi Istiwa A‘zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada 15 dan 16 Juli 2025. Saat itu matahari tepat berada di atas kakbah sehingga bayangan benda yang berdiri tegak lurus akan menunjuk arah yang berlawanan dari arah kiblat.

Fenomena ini hanya terjadi dua kali dalam setahun dan menjadi sarana edukatif sekaligus spiritual bagi umat Islam untuk menjaga akurasi arah kiblat dalam ibadahnya.

Advertisement

BACA JUGA: Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 13 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk mengukur atau mengkalibrasi arah kiblat secara mandiri. Berdasarkan kajian ilmu falak, terdapat berbagai metode untuk menentukan arah kiblat, seperti penggunaan kompas, teodolit, hingga memanfaatkan fenomena Istiwa A‘zam.

“Peristiwa Istiwa A‘zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada Selasa dan Rabu, 15 dan 16 Juli 2025, yang bertepatan dengan 19 dan 20 Muharam 1447 H, pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA. Pada saat itu, matahari berada tepat di atas Ka'bah,” ujar Arsad di lama resmi Kemenag sebagaimana dipantau Harianjogja.com, Minggu (13/7/2025).

Fenomena Istiwa A‘zam atau Rashdul Kiblat ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memastikan arah kiblat secara mudah, tanpa memerlukan keahlian atau alat bantu khusus. Siapa saja bisa meluruskan arah kiblat tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi tertentu.

Jika arah kiblat yang selama ini digunakan sudah tepat, maka fenomena ini akan memperkuat ketepatan tersebut. Namun jika masih ada keraguan, ini menjadi waktu yang paling ideal untuk memverifikasi arah kiblat.

BACA JUGA: Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 13 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengecekan arah kiblat saat Istiwa A‘zam. Pertama, benda yang digunakan sebagai patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus, bisa dengan bantuan lot atau bandul. Kedua, permukaan tempat pengecekan harus datar dan rata. Ketiga, waktu pengukuran harus disesuaikan dengan waktu resmi, seperti yang dikeluarkan BMKG, RRI, atau Telkom.

“Ketepatan waktu sangat penting agar bayangan yang dihasilkan benar-benar mengarah sesuai posisi matahari yang sedang berada di atas Ka'bah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kim Jong Un Tegaskan Dukung Rusia soal Ukraina

News
| Minggu, 13 Juli 2025, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement