Advertisement
Waspada! Penipuan Modus Mendaftar IKD Menyasar Warga Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo sudah menerima aduan terkait percobaan penipuan berkedok pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD). Warga sudah mulai melaporkannya ke Disdukcapil Kulonprogo terkait upaya penipuan dengan modus mendaftar IKD.
Beruntungnya, sampai sekarang belum ada warga Kulonprogo yang menjadi korban penipuan pendaftaran IKD. “Tapi kalau yang menghubungi langsung ke Dukcapil, mengeluh soal aksi tersebut sudah ada beberapa,” ujar Kepala Disdukcapil Kulonprogo, Aspiyah saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan, modus yang digunakan pelaku yakni menghubungi calon korban melalui telepon. Pelaku menawarkan diri untuk membantu calon korban mendaftar IKD. Ia memastikan, warga Kulonprogo masih aman dari upaya aksi penipuan.
BACA JUGA: Mengenang Kembali Aksi Ekstrem Mendiang Kopral Bagyo, Selalu Viral di Zamannya
Aspiyah menuturkan, layanan pendaftaran IKD yang benar tidak melalui sambungan telepon ataupun WhatsApp. Melainkan jemput bola yang dilakukan oleh petugas Disdukcapil. Cara kedua, masyarakat bisa datang langsung ke kantor kapanewon maupun Kantor Disdukcapil setempat.
“Di samping itu juga bisa warga datang langsung ke Dukcapil atau ke kantor kapanewon. Jadi layanan IKD ini tidak dalam bentuk video call, telepon, WA atau dengan cara di luar teknis Dukcapil,” ujarnya.
Praktik penipuan ini sangat merugikan masyarakat. Pasalnya data korban dapat disalahgunakan untuk hal-hal ilegal. Terutama seperti pembobolan rekening. Selain itu, identitas yang diketahui akan sangat membahayakan bisa disalahgunakan untuk melakukan tindakan ilegal, seperti misalnya mengajukan pinjaman online tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kulonprogo untuk meningkatkan kehati-hatian jika dihubungi oleh seseorang yang mengaku bisa membantu proses pendaftaran IKD. Disdukcapil sudah membuka posko aduan jika ada masyarakat yang mendapat telepon tidak dikenal terkait praktik penipuan tersebut.
“Kalau ada orang yang menghubungi baik lewat WhatsApp, atau telpon atau video call, tidak usah dilayani,” katanya.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko menambahkan, memang benar belum ada korban penipuan modus IKD di bumi Binangun. Lantaran memang sampai sekarang masih nihil laporan terkait penipuan tersebut yang masuk ke kepolisian.
Rekening Dibobol
Namun, Aspiyah menceritakan, seorang temannya di Solo, Jawa Tengah menjadi korban aksi penipuan melalui IKD. Menurutnya, rekening temannya itu berhasil dibobol oleh pelaku sesaat setelah pelaku memperoleh seluruh data diri korbannya.
Lantaran pelaku foto WA profilnya menggunakan seragam dinas ditambah bisa mengetahui NIK dan identitas korban. Akibatnya temannya tersebut malah kehilangan sejumlah uang.
“Teman saya cerita kok suaminya ditelpon oleh seseorang lewat WA, pakai foto profil berseragam dinas pemda gitu. Si penipu bilang kalau sekarang sedang ada aplikasi IKD, terus bilang mau dibantu buat install dan sebagainya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dapat Surat Jawaban dari KPK, Ratusan Warga Pati Membubarkan Diri
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement