Advertisement
PAD Sektor Pariwisata di Sleman pada Semester 1 2025 Capai Rp190 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata selama semester I 2025 mencapai Rp190,5 miliar. Adapun target PAD untuk Dispar Sleman tahun ini sekitar Rp364,9 miliar.
Rincian PAD tersebut, yaitu pada Januari Rp43,6 miliar, Februari Rp32,4 miliar, Maret Rp27,1 miliar, April Rp22 miliar, Mei Rp33,9 miliar, dan Juni 31,4 miliar. Terhadap target selama 2025, capaian semester I 2025 baru 52,22%.
Advertisement
BACA JUGA: Pengundian Lapak Pedagang di Pasar Godean Belum Dilakukan
Adapun jumlah wisatawan periode tersebut mencapai 4.294.897 orang. Ada kenaikan 352.329 wisatawan apabila membandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Wisatawan nusantara masih mendominasi kunjungan dengan jumlah 4.190.179 orang atau 97,56% dari total angka kunjungan. Wisatawan dari Pulau Jawa paling banyak dengan 85% dengan rincian Jawa Timur 29,27%, Jawa Tengah 24,28%, DIY 13,41%, Jawa Barat 7,87%, DKI Jakarta 6,71%, dan Banten 3,45%.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Kus Endarto, mengatakan Candi Prambanan, kawasan Kaliurang dan Kaliadem yang mencakup atraksi lava tour, serta Ibarbo Park masih menjad destinasi favorit pelancong.
Destinsi tersebut juga dikunjungi wisatawan ketika libur panjang sekolah lalu. Kus mencatat selama periode libur sekolah mulai 21 Juni – 13 Juli 2025, ada 877.142 wisatawan atau kunjungan. Sebanyak 70% di antaranya berasal dari DIY.
Disinggung mengenai upaya meningkatkan kunjungan, Kus menjawa ada sejumlah program yang telah dan akan digelar Dispar Sleman, seperti Travel Dialog dan Table Top, Tour de Merapi, dan Sleman Temple Run.
“Tahun ini peserta Sleman Temple Run ada 750 orang, termasuk peserta dari mancanegara. Kalau melihat dari jumlah peserta tahun lalu, ada penurunan 42,31 persen,” kata Kus dihubungi, Senin (4/8/2025).
Kus menjelaskan penurunan peserta itu disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kondisi perekonomian masyarakat. Kelesuan perekonomian membuat masyarakat menahan untuk membelanjakan uangnya. Di saat yang sama, pelaksanaan Sleman Temple Run bersamaan dengan tahun ajaran baru.
Skala prioritas masyarakat dalam berbelanja menjadi bergeser. Sektor pendidikan menjadi pendorong pergeseran ini.
Adapun Sleman Temple Run akan digelar pada 10 Agustus 2025. Gelaran olahraga lari yang ke-10 ini akan menawarkan lintasan dari candi ke candi sekitar Prambanan, seperti Keraton Boko dan candi kecil lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 5 Agustus 2025: Dari Perkembangan Konstruksi Tol Jogja-Solo sampai SSA Diperbolehkan Jadi Kandang PSIM Jogja
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja, Senin 4 Agustus 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 4 Agustus 2025: Dari Luasan Kawasan Kumuh di Kota Jogja sampai Pembukaan Super League 2025
- Pemkab Bantul Sisihkan Sebagian APBD untuk Tutup Biaya BPJS Kesehatan
- Sekolah di Moyudan Sleman Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Hilang
- Kisah Pertemuan Fotografer Satwa dengan Macan Tutul
Advertisement
Advertisement