Harpelnas 2025, BPJamsostek Sleman Berkomitmen Memberi Layanan Sepenuh Hati

Harianjogja.com, SLEMAN– BPJS Ketenagakerjaan Sleman kembali memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang digelar setiap tanggal 4 September. Tahun ini, peringatan dilaksanakan dengan mengusung tema “Andai Tau Duluan, Dilayani Sepenuh Hati, Bisa Jadi Kisah Kebahagiaan”.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Sleman, Riski Setiadi mengatakan bahwa peringatan Harpelnas tahun ini bukan hanya menjadi momentum untuk mengapresiasi peserta, tetapi juga menegaskan komitmen BPJamsostek Sleman dalam memberikan pelayanan sepenuh hati.

Hal ini merupakan pengembangan dari kampanye BPJamsostek tahun 2025 bertajuk “Andai Tau Duluan”, yang menekankan pentingnya edukasi dan informasi sejak dini mengenai manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Pekerja BPU Kini Bisa Mendaftar Melalui Agen Perisai BPJamsostek

“Kami ingin setiap interaksi dengan peserta menjadi pengalaman yang bermakna. Dengan pelayanan yang tulus, manfaat program kami dapat benar-benar dirasakan, sehingga menjadi kisah nyata kebahagiaan bagi pekerja dan keluarganya,” ujar Riski di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sleman, Kamis (4/9/2025).

BPJamsostek Sleman merayakannya Harpelnas 2025 dengan konsep sederhana namun penuh makna. Sebagai simbol perhatian kepada peserta, pimpinan BPJamsostek melakukan kunjungan kepada peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang sedang dirawat di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), mengunjungi ahli waris penerima manfaat Jaminan Pensiun (JP) berkala serta mengunjungi ahli waris penerima manfaat Beasiswa.

"Selain itu, kunjungan ke perusahaan-perusahaan peserta juga dilakukan agar hubungan strategis terus terjaga, memperkuat engagement, dan memberikan nilai tambah melalui program Customer Relationship Management (CRM)," kata Riski.

Melalui peringatan Harpelnas 2025, BPJamsostek ingin mengingatkan kembali bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan adalah bagian penting dari kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Dengan pelayanan yang penuh ketulusan, diharapkan peserta semakin merasakan manfaat nyata dari program yang diikutinya.

“Hari Pelanggan Nasional adalah momentum untuk mendengar lebih dekat, untuk mendapatkan masukan langsung dari peserta, sehingga ke depan kami mampu melayani dengan lebih baik lagi, dan tentu saja menghadirkan rasa aman bagi pekerja. Semoga pengalaman yang baik melalui kisah-kisah nyata perlindungan sosial ketenagakerjaan terus menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat Indonesia,” tutup Riski.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News