Advertisement
Pemda Kawal Percepatan SLHS untuk SPPG di DIY
Petugas menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Cimahi, Jawa Barat. ANTARA - Lintang Budiyanti Prameswari.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di DIY masih sangat sedikit yang memiliki Sertifikat Laik Higien Sanitasi (SLHS). Maka dari pemerintah pusat sudah mempercepat proses pengurusannya dan Pemda DIY turut mengawal.
Sekda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menjelaskan berdasarkan data terakhir, SPPG yang telah memiliki SLHS di DIY baru 16 SPPG. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan SPPG yang sudah berdiri sebanyak 168 SPPG dan yang telah beroperasi sekitar 140 SPPG.
Advertisement
Ia menyampaikan untuk mempercepat pemenuhan SLHS, pemerintah pusat sudah mengeluarkan Surat Edaran yang mempermudah proses pengurusannya. “Sudah ada surat edaran terkait kemudahan untuk pengurusan dari SLHS itu,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Adapun sertifikat yang harus dipenuhi SPPG selain SLHS juga ada sertifikat lainnya yakni Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat halal. “Berkaitan dengan penjangkau makanan juga, kadang prosesnya higienis tapi ketika packing tidak menggunakan masker atau sarung tangan,” ungkapnya.
BACA JUGA
Di samping itu juga dilakukan pelatihan oleh tim percepatan yang melibatkan Dinas Kesehatan dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan penerapan SOP di SPPG. “Jadi ada pelatihannya juga dari Dinas Kesehatan dan lembaga yang mengurusi itu,” kata dia.
Pemda DIY dalam hal ini juga berperan mengawal berjalannya SPPG, dengan koordinasi dan laporan rutin. “Kemarin kami baru bicara dengan koordinator SPPG dari kabupaten-kota. Tiap minggu kita rapat, minggu ini harus sudah berprogress,” ujarnya.
Ia berharap setiap pekan ada penambahan SPPG yang sudah mendapatkan SLHS maupun sertifikat lainnya sehingga keamanan pangan program ini segera lebih terjamin. “Makannya kita target, dari sekian SPPG targetnya berapa mau diselesaikan dan sampai kapan untuk pemenuhan seluruhnya mempunyai SLHS,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemkab Bantul Perkuat Ekosistem Pendidikan dan Riset
Pemda Kawal Percepatan SLHS untuk SPPG di DIY
Sepanjang 2025 BPBD Bantul Evakuasi 440 Sarang Tawon
Pemda DIY Siapkan Pergub untuk Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren
Advertisement
Innalillahi, Warga Sanden Bantul Tewas Disengat Tawon Gung
Dinsos Bantul Optimistis Tekan Kemiskinan Ekstrem, Ini Kuncinya
Pembangunan Gedung PLUT KUKM Ditarget Tuntas November 2025
Malioboro Tanpa Deru Mesin Lebih Hidup dan Rapi
Pemkab Kulonprogo Berupaya Tekan Jumlah ODDP, Ini Langkahnya
Advertisement
Kemenag Bantul Sebut Belum Ada Regulasi Terkait Bangunan Pesantren
Pemkab Gunungkidul Salurhkan Benih Ikan ke Kelompok Masyarakat
Jelang Akhir Tahun, Pemkab Sleman Tambah 25 Sasaran Program Rehabilitasi RTLH
Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 8 Oktober 2025
8 Restoran dan Hotel di Jogja Siap Tampung Pengamen Binaan Pemkot
Advertisement
Kampung Kelapa Kopyor Dlingo Bangkit lewat Pemberdayaan Petani Muda
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Genjot Daya Saing Pasar Tradisional
- Dana Transfer DIY Berkurang Rp170 Miliar, Ini Pos Anggaran Diefisiensi
- Pesan Walkot Hasto Wardoyo pada HUT ke 269 Kota Jogja
- Kantongi SLHS, Ini Cara SPPG Wonosari Jaga Kualitas Menu MBG
- Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA Kulonprogo Didatangi Sales
Advertisement
Advertisement
