Prabowo Resmikan 5 Proyek Termasuk Jembatan Kabanaran, Ini Daftarnya

Harianjogja.com, BANTUL—Presiden Prabowo Subianto meresmikan sejumlah proyek di Tanah Air pada Rabu (19/11/2025). Peresmian dipusatkan di Jembatan Pandansimo atau sekarang disebut Jembatan Kabanaran di Kabupaten Bantul. Berikut ini daftarn proyeknya:

Total nilai investasi Rp1,97 triliun
Menyerap 10.461 tenaga kerja konstruksi.

Jembatan Kabanaran/Pandansimo

- Lokasi Kabupaten Bantul, DIY.

- Nilai investasi Rp863,72 miliar

- Lama pengerjaan 579 hari

- Pekerja konstruksi terlibat 4.578 orang.

- Jembatan ini memperkuat konektivitas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), memangkas waktu tempuh hingga 20 menit, sekaligus membuka akses lebih efisien untuk sektor pertanian, logistik, dan pariwisata di wilayah selatan DIY.

Flyover Canguk

- Lokasi di Kota Magelang, Jawa Tengah.

- Biaya proyek Rp99,60 miliar.

- Lama pengerjaan 395 hari.

- Pekerja konstruksi terlibat 528 tenaga kerja.

- Flyover ini didesain untuk mengurai kemacetan di simpul lalu lintas strategis dan meningkatkan efisiensi biaya operasional kendaraan.

Underpass Joglo

- Lokasi Surakarta, Jawa Tengah

- Biaya Rp312,9 miliar

- Masa pengerjaan 390 hari

- Pekerja konstruksi terlibat 1.658 orang.

- Underpass tersebut berhasil memangkas waktu tempuh dari 5,12 menit menjadi hanya 0,6 menit, meningkatkan kecepatan lalu lintas hingga 300%, sekaligus menekan biaya operasional kendaraan hingga Rp3,27 juta per jam.

Jembatan Sungai Sambas Besar

- Lokasi Kalimantan Barat

- Lama pengerjaan 1.119 hari atau hampir tiga tahun.

- Nilai investasi Rp479,77 miliar

- Penyerapan tenaga kerja 2.543 orang.

- Jembatan ini sepenuhnya mengubah mobilitas masyarakat, menggantikan waktu tunggu penyeberangan feri sekitar 1 jam menjadi hanya 5 menit. Jembatan ini juga memperkokoh konektivitas ke kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia.

Underpass Gatot Subroto

- Lokasi Sumatra Utara

- Biaya proyek Rp217,83 miliar

- Lama pengerjaan 463 hari

- Pekerja konstruksi terlibat 1.154 orang.

- Underpass tersebut menurunkan waktu tempuh dari 4,25 menit menjadi 1,13 menit, sehingga memperlancar pergerakan kendaraan di salah satu simpang tersibuk, yakni Simpang Manhattan, sekaligus mendukung aktivitas ekonomi Kota Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Kementerian PUPR/Bisnis.com