101 Ribu Kendaraan Masuk DIY, Simpang Tempel Terpadat

Harianjogja.com, SLEMAN— Arus kendaraan menuju Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat signifikan pada akhir pekan menjelang libur panjang, dengan lebih dari 100 ribu kendaraan tercatat masuk wilayah DIY hingga Minggu siang.

Lonjakan arus lalu lintas tersebut terpantau di sejumlah pintu perbatasan DIY, terutama Simpang Tempel dan Simpang Prambanan yang kembali menjadi jalur favorit kendaraan dari luar daerah.

Peningkatan mobilitas kendaraan ini seiring tingginya aktivitas wisata, perjalanan liburan, serta agenda hiburan yang berlangsung di wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Berdasarkan laporan data Traffic Counting Batas Provinsi DIY pada Minggu (21/12/2025) yang disampaikan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 101.555 kendaraan masuk wilayah DIY. Ratusan ribu kendaraan itu terpantau masuk dari berbagai jalur perbatasan DIY, mulai dari Prambanan, Tempel, Kikis, Congot, Sindutan, Kalibawang, Gedangsari, Ngawen, Semin dan Rongkop.

Merujuk data yang ada, Widya menyebutkan bahwa telah terjadi peningkatan mobilitas kendaraan di pintu-pintu masuk wilayah DIY yang ada di perbatasan.

"Kalau melihat angka memang terjadi peningkatan dan di lapangan pun terlihat memang meningkat [mobilitas kendaraan]," kata Widya pada Minggu (21/12/2025).

Simpang Prambanan dan Simpang Tempel masih jadi dua pintu langganan yang dipilih para pengemudi masuk ke wilayah DIY. Berdasarkan data yang dibagikan Widya, dua jalur tersebut menunjukkan data pergerakan kendaraan yang tergolong tinggi dibanding pintu perbatasan lainnya. 

Tercatat dari pukul 00.00-15.00 WIB, ada 12.305 kendaraan masuk ke wilayah DIY lewat Simpang Prambanan. Namun, pada kurun waktu yang sama Simpang Tempel dilewati 24.880 kendaraan. Simpang Tempel masih menjadi perbatasan paling sibuk yanh dilintasi kendaraan masuk ke arah DIY. 

Meski dilewati ratusan ribu kendaraan, data mencatat jumlah kendaraan yang keluar masih jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah kendaraan masuk. Dari 101.554 kendaraan yang masuk wilayah DIY pada Minggu (21/12/20225), tercatat baru 94.677 kendaraan yang meninggalkan DIY. Artinya, ribuan kendaraan masih berada di wilayah DIY dengan berbagai tujuan.

Selain pergerakan kendaraan, Widya juga melaporkan data People Counting atau pergerakan orang di sejumlah titik strategis di DIY. Pada Minggu (21/12/2025) hingga pukul 15.00 WIB, data mencatat ada 78.311 orang yang lalu lalang di Malioboro. Jalan di seputaran Stadion Kridosono yang kini jadi salah satu akses utama masuk ke area Malioboro sempat mengalami kepadatan kendaraan akhir pekan ini.

"Hari Jumat, 19 Desember mulai meningkat namun roda [kendaraan] berputar masih batas normal. Namun pada Hari Sabtu kemarin memang terjadi kepadatan yang luar biasa dan menyebabkan perputaran roda [kendaraan] semakin lambat marena adanya konser di Stadion Kridosono," tandasnya. 

Pergerakan ribuan orang juga terpantau di Stasiun Yogyakarta. Menurut data Widya, ada pergerakan 8.088 orang di Stasiun Yogyakarta. Jumlah itu jauh lebih banyak dari pergerakan orang di Stasiun Lempuyangan yang mencapai 2.983 orang dan 1.743 orang di pintu kedatangan Bandara YIA.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Jogja-Solo via Gerbang Tol (GT) Prambanan juga terus meningkat tiap jamnya. Hingga pukul 15.00 WIB jumlah kendaraan yang keluar dari GT Prambanan terus meningkat. Puncaknya pada pukul 14.00-15.00 WIB, sebanyak 950 kendaraan keluar dari GT Prambanan. Total sudah ada 6.537 kendaraan yang keluar via GT Prambanan pada Minggu (21/12/2025).

Lonjakan kendaraan dan pergerakan orang di DIY diperkirakan masih berlanjut seiring meningkatnya aktivitas wisata dan libur akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News