Advertisement

Libur Akhir Tahun, Patroli Gabungan Digelar di Jembatan Kabanaran

Newswire
Minggu, 28 Desember 2025 - 14:37 WIB
Sunartono
Libur Akhir Tahun, Patroli Gabungan Digelar di Jembatan Kabanaran Jembatan Kabanaran, Pandansimo. / ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul akan menggelar patroli gabungan secara berkala di kawasan Jembatan Kabanaran selama libur akhir tahun 2025. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban dan keselamatan di jembatan yang berada di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Kepala Satpol PP Bantul Jati Bayu Broto mengatakan patroli tersebut melibatkan Satpol PP DIY, Satpol PP Kulon Progo, serta instansi terkait lainnya. Operasi gabungan difokuskan untuk mencegah aktivitas masyarakat yang berhenti di tengah jembatan, merusak fasilitas, hingga membuang sampah sembarangan.

Advertisement

Menurut Jati, sejak diresmikan, Jembatan Kabanaran kerap menjadi lokasi persinggahan warga yang ingin menikmati pemandangan laut selatan. Namun, aktivitas tersebut justru berpotensi membahayakan pengguna jalan dan merusak fasilitas umum.

Patroli juga menyasar area yang disebut sebagai rest area darurat di tengah jembatan. Akses menuju jalur pejalan kaki dinilai memicu kesalahpahaman masyarakat yang menganggap kawasan tersebut aman untuk berhenti.

"Terkait dengan kondisi Jembatan Kabanaran yang di sisi timur masuk wilayah Pandansimo Kabupaten Bantul, beberapa waktu lalu sudah kami koordinasikan bersama lintas instansi di tingkat DIY terkait kegiatan operasi gabungan tersebut," katanya.

Menurut dia, Jembatan Kabanaran di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan wilayah selatan antara Bantul dengan Kulon Progo sejak diresmikan beberapa waktu lalu tersebut, banyak masyarakat yang berhenti, melakukan perusakan terhadap taman, juga pembuangan sampah secara liar.

"Oleh karena batasnya belum ada kejelasan, maka kita akan melakukan operasi gabungan secara berkala dengan Satpol PP DIY, Satpol PP Bantul dan Satpol PP Kulon Progo, bahkan mengajak dari Dinas Perhubungan juga," katanya.

Jati mengatakan, salah satu permasalahan yang terjadi di Jembatan Kabanaran yang sudah disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut, bahwa selama ini di tengah tengah jembatan ada semacam rest area, dengan pemandangan langsung laut selatan DIY.

"Jembatan Kabanaran ini unik karena di tengah ada semacam rest area, tetapi yang menjadi masalah ini jalur utama ke jalur pejalan kaki itu kenapa ada akses jalan masuk, sehingga akses jalan masuk ini kemudian orang yang melintas beranggapan di situ boleh berhenti dan turun," katanya.

Dia mengatakan, padahal pemerintah secara tegas melarang pengendara kendaraan yang melintas di Jembatan Kabanaran berhenti di tengah jembatan, karena dapat mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

"Kemarin kita minta akses itu untuk ditutup untuk mengurangi banyaknya pejalan kaki atau kendaraan yang kemudian berhenti di tengah. Tapi sementara ini akan segera kita lakukan operasi gabungan antara Satpol PP DIY, Bantul dan Kulon Progo," katanya.

Satpol PP menegaskan pengendara dilarang berhenti di tengah Jembatan Kabanaran karena berisiko mengganggu arus lalu lintas dan keselamatan. Patroli gabungan akan dilakukan rutin selama libur akhir tahun guna memastikan ketertiban dan keamanan tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021

Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021

News
| Minggu, 28 Desember 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting

Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting

Wisata
| Sabtu, 27 Desember 2025, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement