Advertisement
Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan Kolaborasi dengan UKDW Beri Pelatihan Kewirausahaan bagi Warga

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pondok Pesantren Sunan Kalijaga di Dusun Gesikan, Jaranan, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, punya ikhtiar mengangkat derajat perekonomian warga di sekitar ponpes.
Bekerja sama dengan Yayasan Griya Jati Rasa dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), ponpes di bawah asuhan Gus Beny Susanto itu menggelar acara lokakarya pembekalan wirausaha bagi warga sekitar ponpes.
Advertisement
Mengangkat tema Menemukan Peluang Usaha Baru, acara yang digelar Jumat (6/4/2018) itu dihadiri oleh puluhan warga masyarakat di sekitar ponpes.
Gus Beny Susanto dalam sambutannya berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar pesantren. “Desa Panggungharjo merupakan desa terbaik di Indonesia tahun 2014. Namun masih terdapat beberapa kantong kemiskinan di desa ini, termasuk salah satunya Dusun Jaranan. Acara ini salah satu upaya kami untuk turut membantu Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” kata Gus Beny.
Pembicara dalam workshop kewirausahaan itu, Pimpinan Yayasan Griya Jati Rasa Farsijana Adene-Risakotta, mengatakan setiap desa memiliki peluang yang bisa dikembangkan. “Selalu ada peluang, tapi peluang itu tidak muncul tiba-tiba, harus diusahakan,” kata Farsijana yang juga mewakili UKDW dalam acara tersebut.
Farsijana yang sudah keliling dunia menunjukkan kerajinan dari berbagai negara. “Ada banyak yang sebenarnya bisa dikerjakan. Tidak melulu, kerajinan, makanan juga boleh. Kami akan bantu masyarakat di sini agar desanya bisa seperti Desa Kasongan dan desa-desa lainnya,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, juga diadakan ajang berbagi kisah sukses yang dibawakan oleh Koperasi Griya Jati Rasa. Koperasi itu merupakan koperasi konsumen yang melayani anggotanya dalam hal penyediaan sembako, pemasaran produk anggota dan nonanggota serta pembinaan dan pelatihan.
Salah satu pengurus Koperasi Griya Jati Rasa Annas Istianti mengatakan, berbeda dengan koperasi lainnya, Koperasi Griya Jati Rasa tidak hanya fokus melakukan simpan dan pinjam. “Kegiatan utama justru pembinaan dan pelatihan seperti yang kami lakukan pada malam hari ini,” kata Annas Istianti.
Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut juga dihadiri Kepala Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi. Kades yang berhasil membawa Desa Panggungharjo sebagai desa terbaik se-Indonesia itu juga memberikan motivasi kepada warga agar bisa maju.
“Orang sukses itu perlu kerja keras. Tidak bisa tiba-tiba langsung sukses. Ada kalanya, gagal dan sebagainya,” ujar Wahyudi
Wahyudi juga mengajak agar ruang-ruang sosial mulai didorong untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
“Seperti misalnya arisan. Coba arisan itu dijadikan sebagai media untuk membicarakan hal-hal yang lebih bermanfaat. Berdiskusi soal bisnis dan sebagainya. Tidak hanya sekadar tempat untuk membicarakan tetangga,” ujar Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
Advertisement