Advertisement
Menjelang Lebaran 2018, Perbaikan Jalan Bakal Jadi Prioritas
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama Idulfitri 2018, Pemkab Kulonprogo memprioritaskan pemeliharaan dan perbaikan ruas jalan utama. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Yuniar Wibowo, mengungkapkan, penetapan prioritas tersebut disebabkan karena keterbatasan anggaran. "Kami menunda perbaikan kerusakan untuk sebagian ruas jalan kabupaten," kata dia, Minggu (20/5/2018).
Panjang total kerusakan jalan kabupaten mencapai lebih kurang 100 kilometer (km), dengan perkiraan biaya pemeliharaan sekitar Rp50 juta per satu kilometer. Padahal DPUPKP hanya mendapatkan alokasi biaya pemeliharaan dan perbaikan jalan sebesar Rp1,5 miliar, sehingga jawatan ini hanya mampu memperbaiki sekitar 30 km jalan yang rusak.
Advertisement
Yuniar menyebut, salah satu jalan yang diprioritaskan perbaikannya adalah jalan yang melintas dari Gedung Kesenian, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ke arah barat [arah menuju Pasar Cikli]. Kini, jalan itu sudah bisa dilewati kendaraan meskipun masih ada titik yang bergelombang.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Nurcahyo Wibowo, menjelaskan pemeliharaan dan perbaikan jalan kabupaten disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Biaya pemeliharaan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 tidak sebanding dengan panjang kerusakan jalan kabupaten.
Prioritas pemeliharaan dan perbaikan dilakukan untuk jalan utama kabupaten, yang diperkirakan mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang melintas saat Idulfitri. Program pemeliharaan dan perbaikan tersebut sudah dimulai sejak April 2018.
Jalan-jalan yang masuk prioritas perbaikan antara lain Kenteng menuju Cangaan, Kepel menuju Janti via Kalimanggis, dan Mlangsen ke Pripih. Disinggung perihal perbaikan jalan Pasar Sentolo menuju Jembatan Layang Ngelo, Nurcahyo mengatakan perbaikan baru akan dilakukan menggunakan sisa biaya lelang pekerjaan pembangunan drainase. “Penambalan jalan tidak sempurna karena biaya pemeliharaan tidak cukup, tetapi sudah lebih baik. Sudah bisa dilewati kendaraan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement