Advertisement
Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon - Instagram
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Selain perbaikan jalan, Pemerintah Bantul fokus menuntaskan normalisasi drainase untuk mengurangi genangan air sebelum Tahun Baru 2026. Tujuannya agar aktivitas dan pergerakan warga tidak terganggu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon, mengungkapkan bahwa sebagian besar program pembenahan jalan yang dibiayai melalui anggaran 2025 kini telah memasuki tahap akhir pengerjaan.
Advertisement
Meskipun proyek fisik hampir rampung, DPUPKP tidak menghentikan pekerjaan. Langkah lanjutan difokuskan pada penyisiran lapangan untuk menutup kerusakan ringan dan, yang terpenting, mengantisipasi potensi genangan air yang sering muncul saat musim hujan.
Koordinasi lintas bidang pun intensif dilakukan, khususnya terkait sistem drainase.
BACA JUGA
“Kita tetap melakukan itu, termasuk mengurangi genangan-genangan air yang ada. Nanti, tim dari SDA dan lainnya akan menelusuri drainase yang perlu dilakukan normalisasi maupun penanganan,” kata Jimmy, Selasa (16/12/2025).
Jimmy menjelaskan, peningkatan kualitas jalan di wilayah Kapanewon Kasihan, misalnya, berjalan sesuai perencanaan. Dari beberapa paket pekerjaan yang digarap sepanjang tahun ini, hanya tersisa satu paket yang belum sepenuhnya diselesaikan. Namun, ia memastikan sisa pekerjaan tersebut tidak akan mengganggu target akhir tahun.
Jimmy menekankan bahwa perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, terutama jika menyangkut struktur pendukung seperti gorong-gorong. Tahapan pekerjaan wajib mengikuti standar teknis agar hasilnya kuat dan tahan lama.
“Jadi, kalau misalnya di perbaikan jalan itu ada perbaikan gorong-gorong, pasti akan diperbaiki dulu. Karena kan butuh umur dari cor beton itu. Tapi, laporan penanganan perbaikan jalan tahun ini lebih cepat dari tahun lalu, karena kan anggaran kita tidak terlalu banyak,” tutur Jimmy.
Selama tahun 2025, total dana yang dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Bantul mencapai sekitar Rp61 miliar. Anggaran ini digunakan untuk menangani berbagai ruas jalan strategis di sejumlah kapanewon.
Untuk tahun 2026, DPUPKP Bantul tetap merencanakan kelanjutan program perbaikan, khususnya pada jalan-jalan rusak yang belum tertangani sepenuhnya. Kendati demikian, besaran anggaran yang disiapkan diperkirakan akan mengalami penyesuaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement





