Advertisement
Puncak Arus Mudik Diprediksi Selasa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Arus mudik di wilayah Bantul belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada Selasa (12/6/2018) atau Rabu (13/6/2018) besok.
Kepala Bidang Lalulintas, Dinas Perhubungan Bantul Agus Jaka Sunarya mengatakan jelang Lebaran pada Minggu (10/6/2018) arus kendaraan mulai meningkat. Di jalur Srandakan mulai ada peningkatan arus kendaraan. Hanya, untuk intensitas masih ramai lancar sehingga rekayasa arus yang dipersiapkan belum mendesak untuk dilaksanakan.
“Masih aman dan kendaraan dari luar daerah juga belum terlihat begitu banyak,” katanya kepada Harian Jogja, Minggu kemarin.
Menurut dia, untuk mengatasi kepadatan arus saat jalur mudik, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Penerapan rekayasa ini sangat situasional dan tergantung dengan kepadatan kendaraan bermotor. “Ya kalau lancar jalur tetap seperti semula,” ucapnya.
Untuk pantauan di Terminal Induk Gabusan juga masih terlihat sepi. Belum ada lonjakan penumpang yang signifikan. “Umumnya pemudik turun di Terminal Giwangan dan baru menuju ke wilayah Bantul. Tapi untuk saat ini kondisi terminal masih relatif normal,” katanya.
Untuk pemantauan dan kelancaran arus lalu lintas, Dinas Perhubungan mendirikan 13 titik posko pemantauan Lebaran degan posko induk di Terminal Gabusan. Sedang titik posko yang lain tersebar mulai dari Sedayu, Srandakan, Piyungan hingga Kretek. “Untuk jalur rawan terdapat di dua titik, yakni di wilayah Sedayu dan Piyungan yang merupakan jalur utama untuk mudik,” kata Jaka.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Program Desentralisasi Sampah, Ini Harapan DPRD Jogja
- Viral Sampah Menumpuk Selama Seminggu di Pasar Beringharjo Timur, Sudah Diangkut Sisakan Bau Menyengat
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- 391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
Advertisement
Advertisement