Advertisement

Siaga Lebaran Diklaim Cegah Kematian Ibu dan Anak di Kulonprogo

Uli Febriarni
Sabtu, 23 Juni 2018 - 07:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Siaga Lebaran Diklaim Cegah Kematian Ibu dan Anak di Kulonprogo Ilustrasi ibu hamil

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Program siaga ibu hamil dan melahirkan selama Idulfitri 2018 diklaim mampu mencegah kematian ibu hamil dan bayi baru lahir di Kulonprogo.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kulonprogo Suhartini menyebutkan, dari data yang dimiliki 19 puskesmas di Kulonprogo, tercatat ada 167 ibu hamil di Kulonprogo, yang memerlukan penanganan kelahiran, mulai H-10 hingga H+10 Idulfitri 2018. Mereka mendapatkan pelayanan yang berbeda-beda menurut kebutuhan dan kedaruratan penanganan.

Advertisement

"Ada yang harus sudah berada di Ponek Rumah Sakit sejak mereka hamil hingga melahirkan, ada yang harus sudah berada di klinik atau fasilitas kesehatan pertama jejaring, misalnya praktik swasta bidan. Tidak ada kasus kematian ibu atau bayi selama masa libur Lebaran," terangnya, Jumat (22/6/2018).

Kendati demikian, Hartini belum bisa memastikan jumlah ibu yang sudah melahirkan di masa Lebaran, karena belum melakukan rekapitulasi mendetail.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan belasan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit (RS) yang berada di sepanjang jalur mudik-balik Idulfitri 2018, untuk siaga selama 24 jam. Kesiapsiagaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengendalian faktor resiko bidang kesehatan di masa Idulfitri.

Kepala Dinkes Kulonprogo, Bambang Haryatno mengungkapkan, Dinkes juga mendata dan mempersiapkan pelayanan bagi ibu-ibu hamil yang memasuki HPL pada masa Lebaran, agar mereka tetap mendapatkan pelayanan kesehatan optimal mulai dari H-7 hingga H+7 Idulfitri 2018. Hal itu diupayakan untuk menghindari adanya ibu hamil tak tertangani.

"Nama bidan yang bertanggungjawab terhadap ibu hamil kami data [per nama per alamat]. Kalau ada kebutuhan bantuan dan antisipasi, kami minta mereka ini siap, kalau memang berisiko tinggi baru ke RS," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement