Advertisement

Prodi Geologi STTNAS Hadirkan Dosen Luar Negeri

Sunartono
Jum'at, 06 Juli 2018 - 05:17 WIB
Nina Atmasari
Prodi Geologi STTNAS Hadirkan Dosen Luar Negeri Dosen dan mahasiswa Teknik Geologi STTNAS mengikuti perkuliahan dosen tamu, Rabu (4/7/2018). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Prodi Teknik Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) Yogyakarta menggelar kuliah menghadirkan dua dosen tamu dari luar negeri yang dikemas dalam Distinguished Lectures di Ruang Sidang Utama kampus setempat, Rabu (4/7/2018).

Kegiatan itu untuk menambah wawasan baik di kalangan dosen maupun mahasiswa sekaligus menjalin kerjasama publikasi dan penelitian bersama.

Advertisement

Kedua dosen yang dihadirkan adaah Brett Car selaku peneliti postdoktoral dari Columbia University menyampaikan materi Struktur fotogrametri gerak diaplikasikan pada geosains dan Loyc Vanderkluysen dari Drexel University yang menyampaikan presentasi penelitian tentang aliran lava di dataran tinggi Provinsi India.

Ketua Prodi Teknik Geologi STTNAS Adi Prabowo menjelaskan, untuk mendukung tiga capaian sesuai kurikulum pembelajaran bidang geologi, pihaknya mendatangkan dua dosen tamu dari luar negeri guna menambah khasanah pengetahuan bidang geologi. Ketiganya capaian itu antara lain mendidik mahasiswa menjadi seorang yang memahami geologi, mampu mendesain model geologi dan peneliti gunung api.

"Mahasiswa dan dosen jelas bisa menambah ilmu, karena banyak hal baru yang disampaikan dari penelitian atau pengalaman narasumber, seperti yang disampaikan Dr Brett bahwa ada metode lain yang cukup representatif bisa digunakan untuk pemetaan bumi," ungkapnya, Rabu (4/7/2018).

Ia menambahkan, menghadirkan dosen luar negeri ahli geologi merupakan agenda rutin Prodi Geologi. Bahkan tidak hanya sebatas memberikan kuliah, dari pertemuan ilmiah itu juga berlanjut pada kerjasama riset bersama dan tukar menukar dosen serta mahasiswa.

"Atau mahasiswa bisa diajak riset atau studi lanjut antar perguruan tinggi. Sebenarnya melihat kebermanfaatan ilmu seperti yang disampaikan narasumber tadi, bisa berlanjut untuk jurusan lain," kata dia.

Peneliti Posrdoctoral Pengamatan Bumi Columbia University Brett Carr menjelaskan tentang metode fotogrametri yang pemanfaatannya untuk identifikasi gejala di permukaan bumi. Menurut Brett, metode tersebut memiliki banyak manfaat, selain untuk penelitian gunung api, juga dapat dipakai untuk pemetaan geologi yang lebih luas.

Ia juga mengulas banyaknya teknik untuk mengukur topografi. Antara lain, menggunakan satelit namun sifat terbatas karena tidak dapat mendefinisikan resolusi gambar yang tersedia. Selain itu ada teknik yang disebut Lidar atau light detection and ranging, merupakan teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya untuk menemukan jarak atau informasi lain dari target yang jauh.

"Kemudian jarak pengukuran elektronik, tetapi dibatasi oleh pengukuran jarak kepadatan survei tidak selaku mungkinkan, karena persoalan biaya dan sulit dijangkau hingga kendala keterbatasan logistik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenag Luncurkan Alquran Terjemahan Bahasa Gayo

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement