Advertisement
Kerusakan Lahan Bawang Merah di Pesisir Selatan Akan Didata
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Puluhan hektare lahan bawang merah di Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul terendam air laut. Kemungkinan luasan kerusakan yang ditimbulkan masih akan bertambah tergantung dari hasil pendataan Dinas Pertanian DIY dengan Dinas Pertanian Pangan dan Kelautan Bantul.
Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengatakan, sementara ini pihaknya telah meminjamkan alat pompa air kepada para petani di Baros dan sekitarnya. Fungsinya untuk memindahkan air dari lahan kembali ke parit yang mengalir kembali ke pantai.
Advertisement
"Sementara itu dulu, tetapi tetap akan kami lakukan pendataan kerusakan karena belum tahu gelombang tinggi akan sampai kapan," kata Sasongko, Jumat (3/8/2018).
Sasongko mengatakan, sejak kemarin (Kamis) pihaknya telah menerjunkan tim untuk mendata luasan kerusakan lahan bawang merah di Bantul. Selain itu, kondisi bawang merah di pesisir akan dilihat tingkat kerusakannya. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan dana bantuan atau bentuk bantuan yang akan diberikan provinsi.
"Kami belum dapat laporan tertulis [data kerusakan] dari kabupaten, ini makanya teman-teman provinsi harus turun ke lapangan," kata Sasongko.
Sasongko mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Pemkab Bantul untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak di sekitar lahan. Pasalnya, upaya pemompaan air akan percuma jika saluran irigasi masih jebol. Pemompaan air harus dilakukan setiap beberapa jam dan tentunya akan menguras energi petani.
Terkait dengan jumlah stok bawang merah di DIY, Sasongko mengatakan kerusakan lahan bawang merah di Bantul diperkirakan belum sampai membuat stok bawang di DIY anjlok. "Perkiraan kami tidak sampai berpengaruh ke stok, karena kami belum tahu data kerusakannya dan gelombang tinggi sampai kapan. Tetapi masih ada stok dari Kulonprogo yang menjaga [pasokan]," kata Sasongko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Advertisement