Advertisement
Jumlah DPT di Kulonprogo Berkurang 664 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo mencoret 664 nama dalam daftar pemilih tetap (DPT). Berdasar hasil verifikasi, ratusan orang dicoret dari DPT lantaran masih berusia dibawah umur dan telah meninggal dunia.
Ketua KPU Kulonprogo, Muh Isnaini, menyatakan dari 334.153 daftar pemilih tetap yang ditetapkan Agustus lalu mengalami penurunan sebanyak 644 pemilih. Menurutnya setelah ada perbaikan DPT, jajarannya hanya mencatat 333.509 orang yang masuk dalam DPT Hasil Perbaikan (DPTHP). "Dicoret lantaran ada yang meninggal dan ada yang belum cukup umur," katanya, Jumat (14/9/2018).
Advertisement
Ia juga menyebutkan jajarannya telah mengadakan rapat pleno terbuka di Ruang Sermo kompleks Pemkab Kulonprogo. Hasilnya sejumlah perbaikan yang dibuat telah diterima oleh Bawaslu Kulonprogo dan sejumlah pengurus partai politik (parpol) di Kulonprogo
Anggota KPU Kulonprogo, Marwanto, mengatakan sebelum dilakukan pleno, jajarannya bersama bawaslu dan perwakilan parpol telah koordinasi dalam pencermatan dan penyandingan data DPT. "Koordinasi diikuti Bawaslu melalui panwascam, dan pengurus partai di tingkat kecamatan, seluruh perbaikannya telah selesai dan disepakati," katanya.
Ia menjelaskan, perbaikan ini diupayakan bakal menjadi keseriusan KPU tentang keabsahan DPT. Apabila masih terjadi penambahan daftar pemilih akibat mutasi kependudukan serta bertambahnya pemilih pemula, KPU bakal memasukkan dalam daftar pemilih khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
Advertisement
Advertisement