Advertisement
Asyik! Honor Penyelenggara Pemilu 2024 Dipastikan Naik

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul — KPU Gunungkidul memastikan honor badan ad hoc mulai dari PPK, PPS hingga KPPS di Pemilu 2024 naik. Meski demikian, untuk rekrutmen penyelenggara pemilu ini baru sebatas petugas PPK dan PPS.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan rekrutmen badan ad hoc penyelenggara Pemilu 2024 masih berlangsung. Adapun tahapan masih dalam proses pendaftaran PPS. Sedangkan untuk PPK yang bertugas di kapanewon tinggal menunggu pelantikan. “Nanti juga ada rekrutmen KPPS yang bertugas di tempat pemungutan suara,” kata Hani kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).
Advertisement
Menurut dia, untuk honor badan ad hoc ini mengalami kenaikan dibandingkan penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Sebagai contoh, sambung Hani, ketua PPK mendapatkan honor Rp1.850.000 dan anggota memperoleh Rp1.600.000 per bulan.
Adapun untuk Pemilu 2024, ketua PPK memperoleh bayaran Rp2,5 juta dan anggota sebesar Rp2,2 juta. Hal yang sama juga berlaku bagi petugas PPS. Untuk ketua PPS di kalurahan akan mendapatkan banyaran Rp1,5 juta dan anggota sebesar Rp1,3 juta per bulan.
BACA JUGA: Warga Pengkok Diajari Mengoptimalkan Lahan Kering untuk Kemandirian Ekonomi
Honor ini lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberikan di Pemilu 2019 karena ketua hanya diberikan Rp900.000 dan anggota dibayar Rp850.000 per bulan. “Honor KPPS juga akan naik. Untuk ketua dibayar Rp1,2 juta dan anggota sebesar Rp1,1 juta,” katanya.
Diharapkan dengan adanya kenaikan honorarium, diharapkan masyarakat bisa berpartisipasi menjadi penyelenggara pemilu. Selain itu, didalam rekrutmen juga tidak ada lagi pembatasan masa tugas sebanyak dua kali. “Pemilu 2019 memang ada pembatasan maksimal dua kali, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” katanya.
Anggota KPU Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan, pendaftaran PPS masih berlangsung karena dibuka mulai 18-27 Desember 2022. Hingga sekarang antusias masyarakat untuk antusias pendaftaran bagus karena jumlah pendaftar terus bertambah setiap harinya. “Masih berproses dan kami juga membuka layanan help desk untuk pendaftaran PPS di Kantor KPU,” katanya.
Menurut dia, total kebutuhan anggota PPS sebanyak 432 orang. rencananya di setiap kalurahan masing-masing ada tiga petugas pemilihan. “Ini melalui proses rekrutmen. Sedangkan nanti juga ada kesekretariatan PPS, adapun prosesnya ditunjuk melalui Surat Keputusan Lurah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement