Advertisement

Warga Pengkok Diajari Mengoptimalkan Lahan Kering untuk Kemandirian Ekonomi

Media Digital
Kamis, 22 Desember 2022 - 21:37 WIB
Budi Cahyana
Warga Pengkok Diajari Mengoptimalkan Lahan Kering untuk Kemandirian Ekonomi Sosialisasi tentang program pengabdian masyarakat LPPM UAD Yogyakarta di Balai Kalurahan Pengkok, Patuk, Selasa (20/12/2022). - Istimewa

Advertisement

GUNUNGKIDUL—Tim insentif Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta serius berpartisipasi dalam Peningkatan Kemandirian Ekonomi di Gunungkidul. Salah satunya dengan menggelar pendampingan dan pelatihan melalui optimalisasi lahan kering dan Pekarangan bagi masyarakat di Kalurahan Pengkok, Patuk.

Tim pengabdian ini terdiri dari tiga akademisi UAD di antaaranya Dosen Akutansi Indah Shofiyah, S.E., M.Sc; serta dua dosen dari Teknik Industri Utaminingsih Linarti, S.T., M.T  dan Okka Adiyanto, S.TP., M.Sc . Selain itu, pelaksanaan juga melibatkan lima mahasiswa dari berbagai jurusan.

Advertisement

Pengabdian masyarakat ini merupakan implementasi dari Hibah Program Insentif yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan PengabdianKepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek Tahun Anggara 2022.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dini Yuniarti mengatakan, program pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kalurahan Pengkok, Patuk, Selasa (20/12/202). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat melalui optimalisasilahan kering dan pekarangan.

Menurut dia, program ini sangat cocok dilaksanakan di Pengkok. Pasalnya, sebanyak 27,6% wilayah di Kalurahan Pengkok merupakan daerah kering. Selain itu, mayoritas lahan yang dikelola merupakan sawah tadah hujan.

“Jadi saat musim kemarau banyak lahan yang tidak bisa dimanfaatkan karena keterbatasan sumber air untuk pemeliharaan. Praktis ini berdampak terhadap pendapatan warga,” katanya.

Dia menjelaskan, di tahap awal ini diberikan sosialisasi tentang pentingnya penampungan bak air. Dini menilai fasilitas penampungan ini bisa memberikan dampak signifikan terhadap upaya meningkatkan produktivitas pertanian di masyarakat, khususnya saat musim kemarau.

“Diharapkan  adanya bak tampung air dapat meningkatkan produktifitas masyarakat pada musim kemarau sehingga pendapatannya tetap bisa bertambah sehingga kemandirian ekonomi bisa diwujudkan,” katanya.

Menurut dia, sosialisasi ke masyarakat Pengkok masih di tahap awal. Diharpakan pengabdian dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat melakukan pendampingan secara intensif untuk memecahkan permasalahan dan kendala yang dihadapi warga Pengkok. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Pensiun, Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong

News
| Senin, 29 April 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement