Advertisement
Warga Pengkok Diajari Mengoptimalkan Lahan Kering untuk Kemandirian Ekonomi

Advertisement
GUNUNGKIDUL—Tim insentif Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta serius berpartisipasi dalam Peningkatan Kemandirian Ekonomi di Gunungkidul. Salah satunya dengan menggelar pendampingan dan pelatihan melalui optimalisasi lahan kering dan Pekarangan bagi masyarakat di Kalurahan Pengkok, Patuk.
Tim pengabdian ini terdiri dari tiga akademisi UAD di antaaranya Dosen Akutansi Indah Shofiyah, S.E., M.Sc; serta dua dosen dari Teknik Industri Utaminingsih Linarti, S.T., M.T dan Okka Adiyanto, S.TP., M.Sc . Selain itu, pelaksanaan juga melibatkan lima mahasiswa dari berbagai jurusan.
Pengabdian masyarakat ini merupakan implementasi dari Hibah Program Insentif yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan PengabdianKepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek Tahun Anggara 2022.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dini Yuniarti mengatakan, program pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kalurahan Pengkok, Patuk, Selasa (20/12/202). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat melalui optimalisasilahan kering dan pekarangan.
Menurut dia, program ini sangat cocok dilaksanakan di Pengkok. Pasalnya, sebanyak 27,6% wilayah di Kalurahan Pengkok merupakan daerah kering. Selain itu, mayoritas lahan yang dikelola merupakan sawah tadah hujan.
“Jadi saat musim kemarau banyak lahan yang tidak bisa dimanfaatkan karena keterbatasan sumber air untuk pemeliharaan. Praktis ini berdampak terhadap pendapatan warga,” katanya.
Dia menjelaskan, di tahap awal ini diberikan sosialisasi tentang pentingnya penampungan bak air. Dini menilai fasilitas penampungan ini bisa memberikan dampak signifikan terhadap upaya meningkatkan produktivitas pertanian di masyarakat, khususnya saat musim kemarau.
“Diharapkan adanya bak tampung air dapat meningkatkan produktifitas masyarakat pada musim kemarau sehingga pendapatannya tetap bisa bertambah sehingga kemandirian ekonomi bisa diwujudkan,” katanya.
Menurut dia, sosialisasi ke masyarakat Pengkok masih di tahap awal. Diharpakan pengabdian dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat melakukan pendampingan secara intensif untuk memecahkan permasalahan dan kendala yang dihadapi warga Pengkok. (ADV)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Astra Apresiasi Pemenang Astranauts 2023, Kompetisi Inovasi Digital & Teknologi
- BMW Luncurkan Mobil Listrik Seri 7 di Indonesia Seharga Rp3,4 Miliar
- Ketum PSHT Minta Anggotanya Tak Mudah Terprovokasi Informasi Hoaks di Medsos
- Hasil Polytron Wali Kota Cup 2023: Cedera, Perjuangan Anak Duta So7 Terhenti
Berita Pilihan
Advertisement

Dampak El Nino di Depan Mata, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Jangan Lupa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rombongan PSHT dari Luar Daerah Geruduk Jogja Malam Ini, Kapolda DIY: Itu Hoaks
- Ketum PSHT Beri Pernyataan Sikap Terkait Tawuran di Jogja, Ini Isinya
- Dampak Tawuran, Museum Ki Hajar Dewantara Diminta Dilengkapi Pagar Pengaman
- Petugas SAR Mengevakuasi Sarang Tawon Vespa Berukuran Jumbo
- Petani Milenial Targetkan Panen 4 Ton Cabai di Lahan Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement