Advertisement
Pola Asuh Tentukan Masa Depan Anak
Anak-anak menyanyi di acara Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK) di Lapangan Garuda, Candi Prambanan, Sleman pada Sabtu (15/12/2018). - Harian Jogja/Yogi Anugrah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Sosial (Dinsos) DIY menggelar kegiatan Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK) di Lapangan Garuda, Candi Prambanan, Sleman pada Sabtu (15/12/2018). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri ratusan peserta ibu dan anak berusia di bawah enam tahun yang tergabung dalam Taman Anak Sejahtera (TAS) DIY.
Seto Mulyadi, psikolog, dan pemerhati anak, yang memberikan materi pada kegiatan itu, memaparkan pentingnya pola asuh yang baik dari ibu kepada anak, karena peran ibu, dinilai bisa menentukan masa depan anak-anak.
Advertisement
"Mulai sekarang, ngomel kepada anak diganti dengan nada indah, atau nyanyi, karena ngomel tidak baik untuk perkembangan anak, dan anak tentu lebih suka nyanyian," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto itu, Sabtu.
Mantan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak ini juga mengajak para orang tua untuk menghentikan tindakan kekerasan terhadap anak dan mulai meluangkan waktu setiap hari untuk mengajak anak-anak bermain.
BACA JUGA
"Bermain apa saja, mulai dari permainan tradisional, karena sangat bagus untuk tumbuh kembang anak," ujarnya.
Kepala Seksi Perlindungan Anak Dinsos DIY, Lilis Sulistiawati mengatakan kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi bagi orang tua dalam hal pola asuh terhadap anak, dengan begitu, katanya, orang tua akan memiliki kapasitas dalam pengasuhan anak.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Taman Anak Sejahtera (TAS) DIY merupakan forum yang dibentuk oleh Dinsos DIY untuk mewadahi anak-anak usia di bawah enam tahun yang berasal dari keluarga kurang mampu agar lebih berani dalam menampilkan potensi yang dimilikinya.
"Pada kegiatan ini, juga ditampilkan hiburan mulai dari nyanyian dan tarian dari anak-anak," ujarnya.
Kepala Dinsos DIY Untung Sukaryadi berharap dengan adanya kegiatan ini, orang tua dapat memiliki pengetahuan lebih dalam mengasuh anak, sehingga anak bisa berkembang menjadi kreatif, gembira, dan pintar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bupati Bantul Terbitkan SE Gemar, Ayah Wajib Ambil Rapor
Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
Antisipasi Rem Blong, Polres Bantul Siapkan Tim Ganjal Ban
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Bantul Terima Tambahan Bus Sekolah Gratis, Rute Dimatangkan
Libur Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jogja
Proses PAW Lurah di Gunungkidul Dimulai, Tiga Kalurahan Prioritas
Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
Bupati Apresiasi Program Padat Karya di Gunungkidul, Begini Alasannya
Advertisement
Libur Nataru, Waspadai Jalur Ekstrem di Gunungkidul
BMKG Prediksi Cuaca Berawan Tebal di Banyak Wilayah
Seni dan Arsip untuk Merawat Ingatan Kekerasan oleh Negara
Dishub Prediksi 7 Juta Orang Masuk Jogja Saat Nataru
15 Jalur Trans Jogja Aktif, Ini Rute dan Tarif Terbarunya
Advertisement
Libur Nataru, Malioboro Tetap Dibuka untuk Kendaraan
Berita Pilihan
Advertisement
Amnesty Kecam Kepala Menteri Bihar Usai Tarik Hijab Perempuan di India
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
- Sambut Nataru, 8 Rumah Panggung TPR Pantai Bantul Beroperasi
- Dinas Pendidikan Gunungkidul Catat 65 Kekosongan Kepala Sekolah
- Pemuda Pundong Bobol Angkringan Parangtritis karena Tekanan Ekonomi
- 17 Jabatan Kepala Sekolah SD dan SMP di Kulonprogo Masih Kosong
Advertisement
Advertisement
