Advertisement
PILKADES SERENTAK DI BANTUL: Diduga Politik Uang Marak Terjadi
Advertisement
BANTUL-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di enam desa di Bantul, Minggu (14/4/2013), diwarnai dugaan politik uang.
Panitia Pilkades Desa Timbulharjo, Irvan mengungkapkan, modus yang dilakukan salah satu tim sukses peserta Pilkades dengan cara mencegat warga di jalan agar menerima uang suap.
Advertisement
“Saat warga mau ke TPS dicegat di jalan di kasih uang, itu terjadi di Dusun Gemblangan,” katanya.
Beruntung warga yang hendak disuap menolak dan melaporkan kejadian itu ke Pantia Pilkades. Terlapor, pelapor dan saksi akhirnya dipertemukan di balai desa.
“Sebagian warga sudah sadar kalau politik uang tidak baik,” tuturnya.
Sementara modus politik uang lainnya juga terjadi di Bangunjiwo. Salah satu warga mengatakan, malam sebelum pencoblosan, salah satu calon kepala desa mengundang warga makan-makan di suatu tempat.
“Saya dengarnya begitu pada ramai diundnag makan, pulangnya mungkin di selipkan uang,” kata warga yang mengaku bernama Eko tersebut.
Pilkades serentak diamankan puluhan personel kepolisian di setiap desa, ditambah aparat Satuan Polisi Pamong Praja hingga TNI.
Bupati Bantul Sri Suryawidati juga meninjau ke lapangan untuk memastikan kondisi pelaksanaan Pilkades.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement