Advertisement
PENCURIAN : Ngaku Mahasiswa, Maling Helm Beraksi di Kampus

Advertisement
[caption id="attachment_398100" align="alignleft" width="368"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/18/pencurian-ngaku-mahasiswa-maling-helm-beraksi-di-kampus-398099/maling-helm-ilustrasi-hengky-irawan" rel="attachment wp-att-398100">http://images.harianjogja.com/2013/04/maling-helm-ilustrasi-hengky-irawan-368x310.jpg" alt="" width="368" height="310" /> Ilustrasi Maling Helm
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan[/caption]
KULONPROGO-Berpura-pura sebagai mahasiswa, Arif Wahyu Martono,25, warga Wonosobo, Jawa Tengah mencuri helm di kompleks Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates, Kulonprogo Kamis (18/4) siang. Pelaku sudah beraksi sebanyak 18 kali di sejumlah kampus.
Advertisement
Kasubag Humas Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi Kaswadi mengatakan aksi pencurian tersebut bermula ketika pelaku masuk ke kompleks kampus sekitar pukul 12.00 WIB. Dia kemudian memarkir sepeda motornya di parkiran.
Merasa sedang diawasi satpam, pelaku lalu mengurungkan niat untuk mencuri helm. Begitu sampai di gerbang kampus, pelaku kemudian dicegat oleh satpam.
“Waktu ditanya, dia akhirnya mengakui perbuatannya. Mungkin karena takut,” tambah Kaswadi Setelah itu, pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Pengasih.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat mencuri helm, kemudian dijual kembali kepada rekan-rekannya. Saat beraksi, ia berdandan rapi ala mahasiswa, lengkap dengan sepatu dan tas untuk mengelabui petugas keamanan.
Arif Wahyu, sang pelaku menceritakan dia biasa mengincar helm jenis full face. Jika berhasil mencuri, pria yang mengaku masih menganggur itu segera menjual ke temannya di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah dengan harga Rp100.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement