Advertisement
Duh! DIY Peringkat Lima Terbanyak Pengguna Narkoba

Advertisement
[caption id="attachment_401893" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/01/duh-diy-peringkat-lima-terbanyak-pengguna-narkoba-401891/narkoba-pengguna-ilustrasi-reuters" rel="attachment wp-att-401893">http://images.harianjogja.com/2013/05/narkoba-pengguna-ilustrasi-reuters-370x248.jpg" alt="" width="370" height="248" /> Foto Ilustrasi Pengguna Narkoba/Reuters[/caption]
SLEMAN-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih bertengger diperingkat kelima nasional hingga tahun 2013 ini dalam urusan banyaknya pengguna narkoba. Data itu berdasarkan penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes) Universitas Indonesia (UI) tahun 2011 lalu.
Advertisement
"DIY sendiri masih berada di urutan kelima, rangkingnya rangking lima artinya ini begitu besar," ungkap Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi, BNN, Rabu (01/4) saat di RS Bhayangkara Jogja.
Sedangkan peringkat pertama dan kedua diduduki oleh DKI Jakarta dan Kepulaian Riau (Kepri). Ia menambahkan berdasarkan penelitian itu muncul data secara nasional terdapat 3,7 juta hingga 4 juta warga negara Indonesia sebagai prevalensi pengguna narkoba.
Prevalensi itu menempatkan obyek penelitian dalam hal ini masyarakat Indonesia bisa termasuk pengguna dan penyalahguna atau korban.
"Dari empat juta itu mereka ada menggunakan sepekan dua kali dan seterusnya, dengan demikian ada empat juta pil yang dibutuhkan," ucapnya.
Hasil penelitian itu, lanjutnya, dengan mengambil responden pada seluruh Propinsi di Indonesia. Hanya saja Ida tidak menjelaskannya secara detail kota serta wilayah objek responden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Dana Desa di Gunungkidul Terancam Berkurang di 2026
- Dana Transfer Dipotong Rp156 Miliar, Ini Postur RAPBD Bantul
- Rp96 Miliar Digelontorkan untuk Desa Mandiri Budaya dalam 5 Tahun
- Tutup Penurunan Dana Transfer, Bantul Genjot Retribusi Parkir
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya Menuju Tempat Wisata hingga Kampus
Advertisement
Advertisement