Advertisement
BUAH BERFORMALIN : Wah! Wah! Salak dan Melon Juga Berformalin

Advertisement
[caption id="attachment_406083" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/14/buah-berformalin-wah-wah-salak-dan-melon-juga-berformalin-406082/penjual-salak-ilustrasi-antara" rel="attachment wp-att-406083">http://images.harianjogja.com/2013/05/penjual-salak-ILUSTRASI-ANTARA-370x232.jpg" alt="" width="370" height="232" /> Foto Ilustrasi Salak
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JOGJA—Harian Jogja kembali menemukan fakta mengejutkan tentang buah. Sejumlah buah lokal ternyata juga mengandung formalin.
Advertisement
Harian Jogja kembali mengambil sampel sejumlah buah lokal yang diambil dari dua tempat yakni supermarket dan warung buah. Buah itu kemudian diperiksakan kandungan formalinnya ke Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Jogja. Hasilnya, dari 13 sampel buah empat di antaranya terbukti mengandung formalin.
Sampel buah yang diambil dari supermarket adalah apel malang, jambu, jeruk medan, pisang raja, semangka dan melon. Sedangkan yang diambil dari warung buah adalah jambu, apel malang, jeruk jember, salak, pisang emas, melon dan semangka. Buah diujikan pada Rabu (1/5) dan hasilnya keluar Senin (10/5).
Dari tes menunjukkan empat buah positif berformalin yakni salak (warung buah), melon (warung buah) dan dua jambu (supermarket dan warung buah).
Pengujian dilakukan dengan metode destilasi dan reaksi. Yakni dengan menyuling buah serta melihat reaksi setelah diberi sejumlah zat.
Balai Laboratorium Kesehatan menegaskan uji formalin sudah dilakukan dengan baik.
”Laboratorium melakukan pengujian dengan jaminan mutu pengujian dan standar yang jelas,” kata Manager Mutu BLK Jogja, Yanti Purwaningsih, kemarin.
Standar yang dimaksud adalah dengan melakukan uji pembanding terhadap sampel.
Temuan ini melengkapi pengujian yang dilakukan Harian Jogja beberapa waktu lalu yang menemukan kandungan formalin di sejumlah buah impor. Pada April 2013 lalu koran ini juga melakukan uji tes terhadap 13 sampel buah impor.
Dari jumlah itu hanya satu yang negatif formalin yakni jeruk. Sisanya, yakni 12 sampel baik yang diambil dari kios buah maupun supermarket semuanya positif mengandung zat yang biasa digunakan untuk pengawet mayat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korban Ledakan Misterius Meningkat, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Meminta Penyelidikan Menyeluruh
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
- Rekatkan Kekompakan, Ratusan Relawan di Bantul Ikuti Mancing Bersama
- Soal Sekolah Rakyat, Pemkab Bantul Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
- Dapat Ancaman dari Debt Collector, Ini Layanan Aduan di Polres Gunungkidul
Advertisement
Advertisement