Advertisement
Idih, Banyak Banci di Bantul

Advertisement
[caption id="attachment_412843" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/04/idih-banyak-banci-di-bantul-412842/ilustrasi-transgender-3" rel="attachment wp-att-412843">http://images.harianjogja.com/2013/06/Ilustrasi-transgender-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
BANTUL-Keberadaan banci atau waria di Bantul mulai meresahkan warga. Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan tegas.
Advertisement
Anggota DPRD Bantul Mohammad Agus Salim mengatakan para banci biasa mangkal di bulak Teruman, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, tiap malam. Selain meresahkan warga, mereka juga berani menggoda pengguna jalan yang lewat untuk diajak kencan.
"Ini sudah menodai Bantul sebagai Kota Agamis. Bulak itu sudah menjadi tempat maksiat," katanya, Selasa (4/6/2013).
"Benar-benar memalukan dan kemaksiatan ini tidak bisa ditolelir. Kami mendesak aparat kepolisian dan satpol PP agar tidak menutup mata melihat penyakit masyarakat ini," tambah politisi PKB tersebut.
Desakan juga diungkapkan warga Bantul, Purwanto. Ia membenarkan keberadaan banci di bulak Teruman yang makin tak terkendali.
"Saya malah mempertanyakan bagaimana aparat penegak hukum kok diam saja," katanya.
Selain lokasi tersebut, dirinya mengaku prihatin dengan keberadaan Alun-Alun Paseban Bantul yang sering digunakan menjadi lokasi bebas pasangan muda-mudi untuk berpacaran.Ia berharap agar pemkab setempat segera mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembatasan memanfaatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
- Sungai di Kawasan Sumbu Filosofi Perlu Direstorasi
- Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement
Advertisement