Advertisement
MONTANA CAFE DITUTUP : Dinilai Jadi Sarang Preman, Warga Paksa Kafe Ditutup

Advertisement
[caption id="attachment_413293" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/06/montana-cafe-ditutup-dinilai-jadi-sarang-preman-warga-paksa-kafe-ditutup-413291/miras-37" rel="attachment wp-att-413293">http://images.harianjogja.com/2013/06/miras-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
SLEMAN-Puluhan warga Mundu Saren, Caturtunggal, Depok, Sleman, menggeruduk Montana Cafe, Kamis (6/6/2013) petang. Warga menduga kafe yang biasa menyuguhkan live musik dangdut itu sebagai sarang preman dan tempat mesum.
Advertisement
Berdasarkan pantuan Harian Jogja, warga yang datang langsung membongkar jalan gorong-gorong beton di depan pintu masuk kafe tersebut. Tak sampai disitu, warga juga memasang tiga spanduk dan menutup dua papan nama Montana Cafe dengan cat bertuliskan "Ditutup Warga".
Adapun dua spanduk yang terpasang di depan cafe diantara bertuliskan "Cafe Sarang Premanisme, Tolak Prostitusi" dan "Warga menolak adanya cafe live musik". Warga juga mencoret-coret dinding cafe sebagai bentuk protes terhadap pemilik yang nekat tetap membuka tempat usahanya tersebut.
"Ini adalah puncak kekesalan warga karena pemilik kafe ngeyel.Semua warga mengeluh sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun," ujar salah satu warga Heru Yunianto kepada Harian Jogja di depan kafe tersebut.
Heru mengungkapkan warga kesal karena hampir setiap malam terjadi keributan hingga duel senjata tajam di kafe tersebut. Selain itu semua pengunjung yang datang ke kafe selalu mabuk dan menganggu lalulintas dan warga.
"Wajib, keluar dari [Montana] kafe mesti mabuk. Ini sangat menganggu warga terutama saat pagi hari," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
Advertisement
Advertisement