Advertisement
Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO – Sejumlah pekerja di Kabupaten Kulonprogo sudah mendapat kucuran dana bantuan subsidi upah (BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Namun, untuk jumlah pastinya pekerja belum diketahui angka pastinya. Lantaran pendataan dilakukan dari pusat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kulonprogo, Bambang Sutrisno menjelaskan, penyaluran BSU kepada pekerja di Kulonprogo melalui bank himbara sudah dilakukan. Di antaranya melaui Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BNI. "Sudah ada penyaluran BSU dari bank-bank Himbara tersebut namun khusus Kulonprogo tidak terdeteksi jumlah data pekerja yang menerimnya," katanya, Minggu (29/6/2025).
Advertisement
Adapun penyaluran BSU dari PT Pos belum dilakukan. Sebelumnya, validasi data sudah dilakukan dari Disnaker Kulonprogo sampai 25 Juni lalu. Pendataan utamanya berkaitan dengan rekening bank himbara penerima BSU. Pasalnya, dari pendataan lalu, masih ditemukan pekerja yang rekening bank himbaranya sudah tidak aktif.
“Nomor rekening banknya banyak yang tidak aktif. Jumlah penerima BSU belum terdata masih on proses,” kata Bambang.
Pria yang pernah menjabat Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kulonprogo ini menjelaskan, tahap I pencairan BSU sudah dilakukan. Pencairannya dimulai Juni dengan calon penerima sebanyak 3.699.896 pekerja di seluruh Indonesia.
Dari jumlah calon penerima tersebut, sementara ini sudah ada 2,4 juta pekerja yang mendapatkan BSU dan sisanya masih dalam proses pencairan. Bambang mengaku, data tersebut diterimanya dari Kemenaker.
Penerima BSU di tahap II mencapai 4.535.422 pekerja yang juga dari mayoritas daerah masih verifikasi dan validasi. “Datanya divalidasi di pusat,” katanya.
Dia mengatakan, untuk jumlah pekerja di Kulonprogo yang menerima BSU tidak bisa diprediksi dan diperkirakan. Pasalnya proses verifikasi dilakukan di pusat antara Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan dan Kemenaker untuk pemadanan data.
Bahkan, BPJS Ketenagakerjaan sendiri pun hanya menerima hasil verifikasi dari tiga kementerian tersebut. “Di Kulonprogo ada 168 perusahaan dengan jumlah pekerja sekitar 10.600. Kami tidak mengetahui hasil verifikasi dari kementerian, harapannya semuanya dapat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Beralih Fungsi, Pemkab Bantul Petakan Ulang Lahan Pertanian Produktif
- JCW Dukung Penuntasan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan TIK di Dinas Pendidikan Gunungkidul
- Long Weekend Bertepatan Liburan Sekolah, Keterisian Hotel di Jogja Sentuh 85 Persen
- Belasan Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Gunungkidul Dibekukan
- Ketua Komisi C DPRD Bantul Apresiasi Rencana Peningkatan Anggaran Infrastruktur Jalan
Advertisement
Advertisement