Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Momentum libur panjang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Islam berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Gunungkidul. Kawasan pantai pun dipadati pengunjung dan masih menjadi tujuan wisata favorit di Bumi Handayani. Jumlah pendapatan asli daerah (PAD) dalam dua hari kunjungan mencapai Rp214 juta. 

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, sejak Minggu (29/6/2025) pagi, kawasan wisata pantai mulai dari Poktunggal hingga Baron ramai dikunjungi wisatawan. Meski tidak menyebutkan secara pasti peningkatan, namun keramaian bisa dilihat dari pandangan secara kasat mata karena banyak yang bermain air di pantai ketimbang hari biasa.

“Ramai dan merata kunjungan yang datang ke kawasan pantai,” kata Marjono, Minggu siang.

BACA JUGA: Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Diserang Ubur-Ubur

Menurut dia, secara situasi tergolong aman terkendali. Meski ada sejumlah wisatawan yang terserang ubur-ubur, tapi secara keseluruhan berjalan denga naman dan lancar.

“Kami terus berupaya membantu pengunjung. Salah satunya terus mengingatkan agar tidak bermain di area yang berbahaya,” kata Marjono.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan, ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bumi Handayani saat libur panjang bertepatan dengan Perayaan Tahun Baru Islam. Meski demikian, peningkatan tidak terlalu signifikan karena terpengaruh adanya momen libur panjang yang saling berdekatan.

“Ada peningkatan karena saat hari libur kunjungan hanya di kisaran 10.000 pengunjung, tapi Sabtu [28/6/2025) bisa tembus 15.000 dalam sehari,” katanya.

Hanya saja, untuk kunjungan Minggu belum bisa terekap karena proses perhitungan dan kedatangan pengunjung masih berlangsung. Adapun selama dua hari libur yaitu Jumat dan Sabtu total ada sebanyak 24.933 pengunjung.

BACA JUGA: Belasan Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Gunungkidul Dibekukan

“Dua hari itu mampu menambah Pendapatan Asli Daerah [PAD] sebesar Rp214 juta,” kata Windu.

Menurut dia, untuk distribusi kunjungan masih didominasi kawasan pantai dikarenakan menjadi tujuan favorit wisatawan. “Sama seperti libur sebelumnya, kawasan pantai masih mendominasi kunjungan wisata di Gunungkidul,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News