Advertisement
ANOMALI CUACA : 7 Hektare Tanaman Cabai Keriting di Bantul Rusak

Advertisement
[caption id="attachment_414440" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/10/anomali-cuaca-7-hektare-tanaman-cabai-keriting-di-bantul-rusak-414437/cabai-busuk-370x277" rel="attachment wp-att-414440">http://images.harianjogja.com/2013/06/cabai-busuk-370x277-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
BANTUL-Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir, membuat sebanyak tujuh hektare tanaman cabai keriting di kecamatan Sanden, Bantul rusak. Tanaman tersebut membusuk setelah terserang hama patek.
Advertisement
Kepala Desa Gadingharjo, Sanden Sumadiana mengatakan, akibat hama tersebut, ratusan hingga ribuan kilogram tanaman cabai keriting di wilayahnya membusuk.
Padahal kini harga tanaman cabai tengah tinggi. Satu kilogram cabai keriting dijual mulai dari Rp27.000-32.000.
“Sudah dua minggu ini hujan terus, makanya pada busuk. Ada yang busuk di sebagian buah, ada yang di batang,” katanya, Senin (10/6/2013).
Menurutnya, saat ini petani di wilayahnya memasuki masa panen tahap pertama dan ke dua. Bila hujan terus mengguyur dan kerusakan semakin parah dipastikan petani bakal merugi kendati harga masih tinggi.
“Biasanya satu hektare bisa mencapai 300-400 kuintal kalau panen. Tapi sekarang yang harusnya panen 6 kuintal cuma dapat dua puluh lima kilogram,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 16 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
Advertisement
Advertisement