Advertisement

KASUS CEBONGAN : 42 Orang, Tak Ada yang Kompeten Jadi Saksi

Abdul Hamied Razak
Senin, 17 Juni 2013 - 15:13 WIB
Maya Herawati
KASUS CEBONGAN : 42 Orang, Tak Ada yang Kompeten Jadi Saksi

Advertisement

[caption id="attachment_416658" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/17/kasus-cebongan-42-orang-tak-ada-yang-layak-jadi-saksi-416656/lapas-cebongan-gigih-watermark-2" rel="attachment wp-att-416658">http://images.harianjogja.com/2013/06/lapas-cebongan-gigih-WATERMARK2.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Lapas Cebongan
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi[/caption]

JOGJA- Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (APFI) mempresentasi dan menyerahkan Hasil Pemeriksaan Kompetensi Psikologis Saksi di Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Senin (17/6/2013). Dari 42 saksi tak ada satu pun yang kompeten.

Advertisement

Anggota LPSK Teguh Soedarsono mengatakan, terdapat 18 orang psikolog yang mendampingi para saksi. Mereka berasal dari berbagai universitas di Jogja, Rumah Sakit dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

"Penyerahan hasil ini setelah mereka bekerja untuk tahap pertama, yakni pemeriksaan dan penguatan para saksi yang selesai Minggu kemarin," ujarnya di Hotel Santika Jogja.

Kesimpulan dari pendampingan yang dilakukan terkait kompertensi memberikan kesaksian, dari 42 orang saksi yang didampingi, sebanyak 9 orang petugas Lapas berstatus cukup kompeten dan 25 orang warga binaan berstatus cukup kompeten. Total 34 orang yang berstatus cukup kompeten bersaksi.

Sementara, tujuh orang berstatus kurang kompeten bersaksi terdiri dari dua petugas Lapas dan lima orang warga binaan.

"Satu orang tidak kompeten berasal dari warga binaan. Tidak ada saksi yang [berstatus] kompeten untuk menjadi saksi," terang Yusti.

Dari hasil kompetensi tadi, sambungnya, tim memberikan rekomendasi kepada LPSK beberapa model kesaksian dalam menghadapi persidangan di Pengadilan Militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 11 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement