Advertisement

KASUS CEBONGAN : Pasukan Khusus Pengamanan Tak Khusus

Sunartono
Rabu, 19 Juni 2013 - 13:59 WIB
Maya Herawati
KASUS CEBONGAN : Pasukan Khusus Pengamanan Tak Khusus

Advertisement

[caption id="attachment_417389" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/19/kasus-cebongan-pasukan-khusus-pengamanan-tak-khusus-417387/penjara-ilustrasi-antara-2" rel="attachment wp-att-417389">http://images.harianjogja.com/2013/06/penjara-ILUSTRASI-ANTARA-370x248.jpg" alt="" width="370" height="248" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]

SLEMAN-Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/2 Yogyakarta Letkol Jefridin menyatakan tidak mengedepankan pengamanan khusus terkait 12 tahanan tersangka Cebongan yang dititipkan kepadanya.

Advertisement

Keduabelas tersangka itu pagi ini sudah berada di dalam ruang tahanan Denpom IV/2 Yogakarta untuk menunggu persidangan yang dijadwalkan Kamis (120/6) besok.

Para tersangka merupakan anggota Grup II Kopasus bermarkas di Kandang Menjangan Surakarta yang melakukan aksi balas dendam terhadap http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/24/lapas-sleman-diserbu-eksekutor-4-tahanan-diduga-satu-orang-390750" target="_blank">empat tahanan titipan Polda DIY di Lapas II B Cebongan Sleman Sabtu (23/3/2013) lalu.

"Meskipun pasukan khusus, pengamanannya tidak terlalu khusus. Normatif saja biasa," ungkap Jefri saat ditemui di Denpom IV/2 Yogyakarta.

Menurut Jefri, meskipun ada titipan tahanan kasus Cebongan tetapi pengamanan markas berlangsung seperti biasa. Yakni di bagian ring depan pintu utama Denpom terdapat satu regu dengan sembilan personel TNI dan ring kedua di bagian ruangan piket ada enam personel. Para personel membawa persenjataan lengkap seperti hari-hari penjagaan biasa.

Keduabelas tersangka penyerangan Lapas IIB Cebongan Sleman dijadwalkan akan menjalani sidang perdana pada Kamis (20/6/2013) esok di Pengadilan Militer 11-II Yogyakarta.

Para tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda karena telah melakukan penyerangan secara membabibuta hingga menewaskan empat tahanan titipan Mapolda DIY, Sabtu (23/3) dini hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement