Advertisement
Raskin Juli Hingga Agustus Bakal Didistribusikan Dua Kali
Advertisement
[caption id="attachment_417871" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/20/raskin-juli-hingga-agustus-bakal-didistribusikan-dua-kali-417869/raskin-ilustrasi-desi-suryanto-3" rel="attachment wp-att-417871">http://images.harianjogja.com/2013/06/raskin-ilustrasi-Desi-Suryanto-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Pembagian Raskin
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]
JOGJA-Beras untuk masyarakat miskin distribusi Juli hingga Agustus 2013 akan diterimakan sebanyak dua kali yang meliputi beras distribusi reguler dan tambahan sebagai bentuk kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak.
Advertisement
"Dengan diterimakan dua kali, maka setiap rumah tangga sasaran pemerima manfaat akan memperoleh total 30 kilogram raskin per bulannya selama tiga bulan," kata Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Yogyakarta, Darsono Imam Yuwono, Kamis (19/6/2013).
Menurut Darsono, raskin tambahan untuk kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak seharusnya sudah dapat didistribusikan pada Juni 2013.
"Namun karena waktunya sudah sangat terbatas, maka distribusi raskin tambahan akan dilakukan mulai Juli 2013, sedangkan distribusi Juli 2013 dilakukan Agustus 2013 dan distribusi Agustus 2013 dilakukan September 2013," katanya.
Penerima raskin tambahan tidak akan dibedakan dengan penerima raskin reguler, yaitu berjumlah 288.391 RTSPM di DIY, masing-masing 16.031 RTSPM di Kota Yogyakarta, 88.611 penerima di Bantul, Kulon Progo 43.021 penerima, Gunung Kidul 80.243 penerima, dan di Sleman 60.485 penerima.
Uang tebus raskin juga tetap sama yaitu Rp1.600 per kilogram. "Jumlah penerima raskin tambahan sudah dikunci, tidak ada lagi perubahan data," katanya.
Darsono menambahkan, persediaan beras di Gudang Bulog Yogyakarta saat ini berjumlah sekitar 24.000 ton. Dengan kebutuhan penyaluran sebesar 4.235 ton setiap distribusi maka persediaan beras yang dimiliki Bulog akan cukup untuk enam kali penyaluran raskin.
"Untuk memenuhi kebutuhan distribusi hingga September masih cukup. Sedangkan untuk kebutuhan distribusi reguler Oktober 2013 hingga Desember 2013, kami akan melakukan pembelian beras lagi," katanya.
Kebutuhan beras untuk distribusi Oktober 2013 hingga Desember 2013 adalah sekitar 12.000 ton.
"Sebentar lagi sudah akan memasuki masa panen. Nanti kami beli beras lagi sehingga beras yang akan didistribusikan untuk raskin adalah beras yang masih baru dan kualitasnya baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sempat ke Ngawi, Penipu 2 Katering untuk Masjid Syeikh Zayed Solo Ditangkap
- Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, Satu Bocah Meninggal, Dua Selamat
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement