Advertisement
Hujan Lebat Picu Longsor, Luapan Sungai hingga Pohon Tumbang di DIY
Seorang warga nekat menyeberangi jembatan crossway di Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Playen, Gunungkidul yang tenggelam akibat banjir, Jumat (19/1/2024). - dok - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Jumat (26/12/2025) hingga Sabtu (27/12/2025) memicu sejumlah kejadian bencana di beberapa wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat dampak paling signifikan terjadi di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo.
Di Kabupaten Bantul, hujan yang berlangsung hampir 12 jam menyebabkan 61 titik kejadian bencana hingga Jumat malam. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul per pukul 22.20 WIB, bencana didominasi oleh gerakan tanah dan pohon tumbang yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Advertisement
Gerakan tanah tercatat terjadi di tujuh titik, meliputi Kecamatan Imogiri, Piyungan, dan Dlingo. Dampak gerakan tanah tersebut mengenai talud, akses jalan, serta rumah warga yang berada di empat kalurahan, yakni Selopamioro, Srimartani, Girirejo, dan Mangunan.
Sementara itu, kejadian pohon tumbang dilaporkan mencapai 54 titik yang tersebar di Kecamatan Sanden, Kretek, dan Imogiri. Pohon tumbang berdampak pada akses jalan, rumah warga, jaringan listrik, perkantoran, hingga area pemakaman di Kalurahan Srigading, Tirtomulyo, dan Wukirsari. Hingga saat ini BPBD masih melakukan penanganan darurat dan pendataan lanjutan di lokasi terdampak.
BACA JUGA
Di Kabupaten Gunungkidul, cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan di wilayah Pantai Krakal, Kalurahan Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari. Pohon berdiameter sekitar 70 sentimeter tersebut menyebabkan kerusakan ringan dengan estimasi kerugian sekitar Rp500.000.
Selain itu, sejumlah rumah warga di wilayah Kepek, Wonosari, dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. BPBD Gunungkidul juga mencatat adanya luapan aliran Sungai Oyo yang menggenangi jalan permukiman warga di Ketangi, Kalurahan Banyusoco, Kecamatan Playen.
Bencana tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Kulon Progo. Longsor dilaporkan menimpa rumah warga di Padukuhan Menganti, Kalurahan Hargowilis, Kecamatan Kokap, pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan dinding rumah warga jebol akibat tertimbun material longsor.
Sementara itu, hingga laporan terakhir diterima, BPBD menyatakan belum ada laporan kejadian kebencanaan di wilayah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta selama periode hujan tersebut.
BPBD DIY mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir, serta segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gempa M5,6 Guncang Pantai Selatan Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru 2025, Dishub Bantul Pastikan Angkutan Wisata Laik Jalan
- Libur Nataru, KAI Commuter Imbau Manfaatkan Jadwal Tambahan
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
Advertisement
Advertisement



