Advertisement
KENAIKAN HARGA BBM : Angkudes di Sleman Naikkan Tarif

Advertisement
[caption id="attachment_418811" align="alignleft" width="254"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/23/kenaikan-bbm-angkudes-di-sleman-naikkan-tarif-418809/angkudes-ilustrasi" rel="attachment wp-att-418811">http://images.harianjogja.com/2013/06/angkudes-ilustrasi.jpg" alt="" width="254" height="199" /> Ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
SLEMAN-Sejumlah sopir angkutan desa (angkudes) di Sleman terpaksa menaikkan tarif kendati pelanggan sudah berkurang secara drastis. Langkah itu dilakukan menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu.
Salah satu pengemudi jurusan Jogja-Kaliurang, Eko Wijokongko mengaku awalnya tidak menaikkan tarif dengan pertimbangan agar pelanggan kembali menggunakan jasa mereka.
"Namun kalau BBM naik seperti sekarang, kami seperti dipaksa menaikan harga. Jika biasanya kami hanya menarik Rp10.000 per penumpang untuk tujuan Condongcatur-Kaliurang, kini harus menjadi Rp12.500," katanya di Terminal Condongcatur, Minggu (23/6/2013).
Menurut Eko, keputusan menaikkan tarif tidak serta merta langsung diterima para penumpang. Untuk jarak dekat kenaikan tarif diberlakukan Rp500 hingga Rp1.000 per penumpang. Namun, karena yang naik kebanyakan pedagang, tidak jarang pihaknya harus saling adu mulut sebentar baru mereka merelakan kenaikan ini.
"Saya juga paham kalau naik, pelanggan pasti akan berat untuk membayar. Namun kalau tidak naik, saya yang berat untuk kejar setoran. Benar-benar susah mas," jelas Eko.
Eko menambahkan akibat kenaikan tarif, kini sudah ada beberapa pelanggannya yang mengancam akan berpindah ke motor. Terlebih dengan kenaikan tarif ini membuat mereka berhitung untuk lebih irit dalam menjajakan uang mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Jam Diperiksa Dewas KPK, Firli Pilih Bungkam di Depan Wartawan
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
- 17 Perusahaan di Kota Jogja Komitmen Penuhi Hak Anak
- Jadwal KRL Jogja Solo, 5 Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Lokasi Keberangkatan dan Harga Tiket Bus Damri Bandara YIA Kulonprogo
Advertisement
Advertisement