Advertisement

KENAIKAN HARGA BBM : Harga-Harga Naik, Angka Bunuh Diri Meningkat

Selasa, 25 Juni 2013 - 15:05 WIB
Maya Herawati
KENAIKAN HARGA BBM : Harga-Harga Naik, Angka Bunuh Diri Meningkat

Advertisement

[caption id="attachment_419519" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/25/kenaikan-harga-bbm-harga-harga-naik-angka-bunuh-diri-meningkat-419518/gantung-diri-ilustrasi-reuters-2" rel="attachment wp-att-419519">http://images.harianjogja.com/2013/06/gantung-diri-ILUSTRASI-REUTERS1-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]

KULONPROGO-http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/25/kenaikan-harga-bbm-belum-dibahas-pemkab-tarif-angkot-gunungkidul-sudah-naik-419493" target="_blank">Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok dan turunnya daya beli masyarakat dikhawatirkan memicu maraknya aksi bunuh diri. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menyarankan agar warga berhemat. bunuh diri. Bupati arankan warga mengencangkan ikat pinggang.

Advertisement

Dalam kunjungan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo ke Kecamatan Wates, Selasa (25/6/2013) Camat Sri Utami mengatakan di wilayah kerjanya, masih ada 1906 kepala keluarga tergolong miskin dan rumah yang tidak layak huni ada 442 unit.

Dalam situasi harga BBM naik sehingga menyebabkan melonjaknya harga kebutuhan hidup, dikhawatirkan warga miskin akan semakin tertinggal akan semakin tertinggal. Hal itu bisa menyebabkan depresi yang berujung pada upaya nekat seperti bunuh diri.

"Di Wates ada fenomena baru yang kurang baik dimana angka bunuh diri meningkat. Tahun ini ada tiga kasus bunuh diri yang bermotif depresi termasuk karena tekanan ekonomi," ujar Sri.

Sementara itu, Bupati Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan warga harus mulai mengencangkan ikat pinggang akibat kenaikan BBM yang dtetapkan pemerintah pusat pekan lalu.

"Tidak dapat terelakkan, ketika harga BBM naik, maka semua kebutuhann hidup biayanya akan naik. Maka tidak ada cari lain, diajak semua masyarakat untuk berhemat," ujar Hasto.

Ia melanjutkan, anggaran setiap keluarga ketika harga BBM naik, maka pasti terjadi pembengkakan sementara belum tentu terjadi peningkatan pendapatan penghasilan. Penghematan bisa dengan cara mengurangi volume konsumsi, atau mengurangi jenis konsumsi.

Dalam kunjungan tersebut bupati meyerahkan berbagai bantuan kepada beberapa kelompok masyarakat berupa ratusan zak semen, bantuan berbagai modal, hingga bantuan untuk rehab masjid.
Bantuan tersebut berasal dari anggaran pemerintah juga dari dana Badan Amal Zakat (BAZ) Kabupaten dan kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement