Advertisement

Lalai, Perempuan Ini Tewas Tersetrum

Selasa, 25 Juni 2013 - 15:55 WIB
Jumali
Lalai, Perempuan Ini Tewas Tersetrum

Advertisement

 

[caption id="attachment_419558" align="alignleft" width="320"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/25/lalai-perempuan-ini-tewas-tersetrum-419557/tewas-22" rel="attachment wp-att-419558">http://images.harianjogja.com/2013/06/tewas3.jpg" alt="" width="320" height="232" /> Ilustrasi.dok[/caption]

Advertisement

KULONPROGO- Diduga lalai, Sakinah, 46, warga Dusun Banaran, Sidomulyo, Pengasih, tewas tersetrum, di depan rumahnya, Selasa (25/6/2013).

Peristiwa duka itu kali pertama diketahui adik korban, Salim, 43, pada pukul 09.00 WIB. Saat itu, Salim yang tinggal di depan rumah korban melihat kakaknya tersebut sedang memotong pohon untuk membuat arang.

Namun mendadak, dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari korban. Salim pun segera bergegas untuk memeriksa keadaan kakaknya tersebut. Sesampai di sana, ia kaget, mendapati kakaknya sudah tergeletak di depan rumah tertimpa pohon pisang.

"Saya lihat kakak saya sedang menebang pohon untuk bikin arang, lalu saya dengar ada teriakan minta tolong. Begitu sampai, sudah tergeletak terlentang tertimpa pohon pisang," ungkapnya di temui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Salim yang melihat ada kabel listrik menempel di tubuh korban, langsung masuk ke dalam rumah untuk mematikan meteran listrik dan mengajak salah seorang tetangganya Sunaryo untuk melakukan pertolongan pertama. Sayang, nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal di tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan

News
| Sabtu, 10 Mei 2025, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Cinema Bakery: Tempat Makan Perpaduan Prancis dan Jawa

Wisata
| Kamis, 08 Mei 2025, 12:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement