Advertisement

BLSM : Pembagian BLSM Kisruh, Warga yang Tak Kebagian Ancam Dukuh

Bhekti Suryani
Rabu, 26 Juni 2013 - 14:41 WIB
Maya Herawati
BLSM : Pembagian BLSM Kisruh, Warga yang Tak Kebagian Ancam Dukuh One hundred thousand rupiah notes are seen through a magnifying glass in this photo illustration taken in Singapore, in this file picture taken March 14, 2013. Banks in Singapore are stubbornly against adopting domestically set reference rates for derivative contracts in the Indonesia rupiah, despite preparing to drop their own rate fixing for the Malaysian ringgit and Vietnamese dong. To match Analysis MARKETS-INDONESIA/FIXING REUTERS/Edgar Su - Files (SINGAPORE / Tags: BUSINESS)

Advertisement

[caption id="attachment_420005" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/blsm-pembagian-blsm-kisruh-warga-yang-tak-kebagian-ancam-dukuh-420004/uang-rupiah-ilustrasi-reuters-18" rel="attachment wp-att-420005">http://images.harianjogja.com/2013/06/uang-rupiah-ilustrasi-reuters9-370x256.jpg" alt="" width="370" height="256" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]

BANTUL-Rencana penggelontoran danahttp://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/kenaikan-harga-bbm-hingga-kini-kulonprogo-belum-pasti-kapan-bagikan-blsm-419932" target="_blank"> Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bantul mulai menimbulkan gejolak. Banyak aparat dukuh yang telah menuai protes dan ancaman dari warga.

Advertisement

Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu) Bantul, Sulistyo Atmojo mengungkapkan, keluhan para dukuh soal protes warga terus disampaikan ke paguyuban. Diantaranya laporan dari sejumlah dukuh dari Desa Poncosari (Srandakan), Jatimulyo (Dlingo) dan Seloharjo (Pundong).

“Dukuh sekarang banyak yang pusing. Pertama pusing menghadapi kenaikan harga BBM ditambah banyak protes dari masyarakat yang tak dapat BLSM,” kata Sulityo, Rabu (26/6/2013).

Tak hanya dijejali protes, warga kata dia juga mulai melancarkan tekanan berupa ancaman.

“Sudah ada ancaman. Misalnya mengancam, pokoknya kalau tidak dapat BLSM dukuh yang harus bertanggungjawab,” katanya. Beruntung kata dia belum ada ancaman fisik yang dilancarkan warga.

Kemarahan warga dikarenakan data penerima dana BLSM yang tak lain adalah penerima raskin, merupakan warga miskin versi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dianggap banyak tak tepat sasaran.

Di lapangan, banyak ditemukan warga mampu tapi mendapat BLSM dan raskin namun sebaliknya warga yang betul-betul miskin namun tak menerima. Warga menurutnya hanya tahu bahwa pendataan tersebut dilakukan dan merupakan tanggungjawab dukuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Selebgram Ini Bagikan Kondisi Putrinya yang Masih Balita Dianiaya oleh Pengasuh

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement