PELURU NYASAR DI PERMUKIMAN : TNI AU Siap Tanggung Jawab

Ujang Hasanudin

Selasa, 02 Juli 2013 - 10:55 WIB

Maya Herawati

PELURU NYASAR DI PERMUKIMAN : TNI AU Siap Tanggung Jawab

[caption id="attachment_421802" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/02/peluru-nyasar-di-permukiman-tni-au-siap-tanggung-jawab-421801/peluru-nyasar-kapentak-lanud-adisucipto-mayor-khusus-hamdi-londong-ujang" rel="attachment wp-att-421802"> peluru nyasar Kapentak Lanud Adisucipto Mayor Khusus Hamdi Londong (Ujang) http://images.harianjogja.com/2013/07/peluru-nyasar-Kapentak-Lanud-Adisucipto-Mayor-Khusus-Hamdi-Londong-Ujang-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Foto Kapentak Lanud Adisucipto, Mayor Khusus Hamdi Londong
JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin[/caption]

Harianjogja.com GUNUNGKIDUL-Puluhanhttp://www.harianjogja.com/baca/2013/07/01/peluru-nyasar-di-permukiman-suaranya-wuussh-kencang-banget-421629" target="_blank"> peluru latihan TNI Angkatan Udara nyasar ke permukiman penduduk di Gunungkidul. Belasan rumah rusak. Pihak TNI Angkatan Udara siap bertanggungjawab dan mengganti semua kerugian

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisucipto Hamdi Londong mengatakan, kejadian peluru nyasar ke rumah warga benar adanya. Kerusakan yang terdata TNI rumah rusak di bagian genting.

"Memang benar ada kejadian itu [peluru nyasar]. Kita akan mengganti sesuai dengan kondisi semula," katanya saat meninjau lokasi Senin (1/7/2013)

Menurut Londong, latihan Prayuda atau Berganda yang dilakukan oleh 36 siswa angkatan udara wanita sudah dimulai sejak tanggal 27 Juni lalu hingga 3 Juli 2013 mendatang untuk melatih ketangkasan teori dan praktik di lapangan.

Proyektil yang menyasar ke pemukiman warga jenis berukuran 12,7 mili dari senjata mesin berat (SBM) sejbanyak 10 proyektil yang ditemukan TNI. Londong mengaku kejadian tersebut di luar dugaan.

"Kalau latihannya sudah sesuai prosedur. Yang jelas nanti akan ada evaluasi secara menyeluruh" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News