Advertisement

PENGOPLOS BBM DIGEREBEK : Mobil Pengangkut BBM Ilegal Pakai Tangki Raksasa

Sunartono
Jum'at, 05 Juli 2013 - 11:48 WIB
Maya Herawati
PENGOPLOS BBM DIGEREBEK : Mobil Pengangkut BBM Ilegal Pakai Tangki Raksasa

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/05/pengoplos-bbm-digerebek-mobil-pengangkut-bbm-ilegal-pakai-tangki-raksasa-422837/bbm-oplosan-gudang-di-mapolres-sunartono-2" rel="attachment wp-att-422840">http://images.harianjogja.com/2013/07/bbm-oplosan-gudang-di-mapolres-sunartono1.jpg" alt="" />Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah kendaraan bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan ternyata sudah dirancang sedemikian rupa. Tujuannya agar mengelabuhi masyarakat ketika tengah membeli BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/04/pengoplos-bbm-digerebek-bbm-ilegal-berikut-pengangkutnya-diamankan-di-mapolres-422630" target="_blank">Rabu (3/7/2013) malam truk pengangkut BBM ilegal bernomor AB 9156 DN disegel polisi. Berdasarkan pengamatan Harianjogja.com truk ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh pelaku guna melancarkan aksinya.

Advertisement

Truk memiliki lubang pengisian BBM di sebelah kanan seperti kendaraan normal lainnya. Sehingga saat mengisi di SPBU, masyarakat akan melihat tidak ada yang janggal.

Akan tetapi jika diamati seksama lubang itu terhubung dengan tangki asli yang berada di bawah badan truk. Tangki tersebut sudah dimodifikasi dengan ukuran raksasa dengan ditutup besi memutar di bawah badan truk agar tersamarkan.

Tangki asli itu kemudian terhubung dengan dua selang mesin dengan diamater sekitar 10 sentimeter melalui belakang kepala truk dan terhubung ke atas menuju tangki 5.000 liter yang berada di dalam bak truk. Antara tangki asli truk dengan tangki di atas bak terdapat seperti mesin pengait sebagai pengendali.

"Ada pengaitnya, mungkin [BBM] otomatis langsung bisa naik ke tangki atas," ujar salah satu warga yang melihat truk itu saat di Mapolres Sleman, Jumat (5/7/2013).

Tak hanya itu, sebuah mobil kijang tua yang juga sudah dimodifikasi juga ditemukan di pabrik pengoplosan Dusun Pereng Dawe, Balecatur. Tangki asli bawaan mobil tua itu sudah dimodifikasi mampu memuat lebih dari 200 liter BBM.

Kemudian diberikan saluran ke atas di bawa jok dengan selang berdiameter 15 sentimeter sebagai penyedot BBM sebelum dioplos. Mobil itu juga diduga kuat sebagai alat untuk menjalan aksi pelaku dalam menyalahgunakan BBM bersubsidi.

Sebelumnya organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Bambang Teddy menggerebek dua gudang BBM oplosan Rabu (3/7/2013) malam. Keduanya terletak di Dusun Pereng Dawe, Balecatur, Gamping Sleman dan Dusun Plawonan Argomulyo Sedayu Bantul dengan lokasi berjarak sekitar satu kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemkab Sleman Kembali Raih Swasti Saba

Pemkab Sleman Kembali Raih Swasti Saba

Jogjapolitan | 14 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

234 Ribu Satlinmas Siap Siaga Amankan 117 Ribu TPS di Jateng

News
| Rabu, 29 November 2023, 09:37 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement