Advertisement
Buntut Penyegelan SD Negeri Siyono 1 : Delapan Calon Siswa Diterima

Advertisement
[caption id="attachment_424304" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/11/buntut-penyegelan-sd-negeri-siyono-1-delapan-calon-siswa-diterima-424300/sekolah-dokumen-2" rel="attachment wp-att-424304">http://images.harianjogja.com/2013/07/sekolah-dokumen1.jpg" alt="" width="370" height="292" /> JIBI/Harian Jogja/Dokumen
Ilustrasi[/caption]
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak delapan dari 11 calon siswa Sekolah Dasar Negeri Siyono 1 yang tidak diterima karena kuota sudah penuh akhirnya diterima dengan membuka kelas baru.
Advertisement
Sebelumnya, http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/09/duh-orang-tua-calon-siswa-menyegel-sekolah-karena-anaknya-tidak-diloloskan-423942">para orang tua siswa menyegel sekolah tersebut karena anaknya tidak lolos masuk ke kelas 1.
Kepala UPT TK/SD Kecamatan Playen Winarto mengatakan, persoalan penyegelan sudah selesai, setelah melakukan pertemuan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul.
Pada pertemuan itu dihasilkan keputusan siswa diterima dengan membuka rombongan belajar baru atau kelas baru. Dalam pedoman peserta didik baru tidak diatur batasan jumlah rombongan belajar yang diselenggarakan oleh sekolah.
"Atas dasar itulah SD Siyono I dimungkinkan untuk menerima dua rombongan belajar," katanya, Rabu (10/7/2013).
Menurut Winarto, SD Siyono I ini sudah memenuhi persyaratan untuk menerima dua rombongan belajar sekaligus. Pertimbangannya, fasilitas memadai seperti ruang belajar, jumlah guru serta perlengkapan belajar.
Sebelumnya kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDN Siyono I sudah memenuhi kuota sebanyak 28 calon siswa. Kini dengan bertambahnya 8 orang menjadi 36 calon siswa dibagi dalam dua rombongan belajar. Sementara 3 calon siswa lainnya sudah mendaftar di SD Swasta setelah dinyatakan tidak lolos.
Rasmini, salah satu orangtua yang anaknya tidak lolos seleksi mengaku senang dengan kebijakan sekolah kembali membuka kelas baru. "Tidak jadi didaftarin ke SD Swasta, semuanya diterima lagi di SDN [Siyono I]" ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement