Advertisement
Semua Kecamatan di Kota Jogja Rawan Chikungunya

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/23/semua-kecamatan-di-kota-jogja-rawan-chikungunya-429635/nyamuk-chikungunya-2" rel="attachment wp-att-429636">http://images.harianjogja.com/2013/07/nyamuk-chikungunya1.jpg" alt="" width="300" height="300" />Harian Jogja.com, JOGJA - Tingkat kerawanan penyakit ini di Kota Jogja tergolong cukup tinggi.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Jogja, Endang Sri Rahayu mengungkapkan dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY, tingkat kerawanan penyakit chikungunya di Kota Jogja tergolong cukup tinggi.
Advertisement
Pihaknya mencatat, semua kecamatan di Kota Jogja rawan terhadap penyakit tersebut.
"Semua kecamatan rawan Chikungunya. Karenanya kami galakkan penyemprotan dan gerakan Penutupan Sarang Nyamuk," ungkap Endang, Minggu (21/7/2013).
Ia mengimbau, agar warga yang mendapati gejala Chikungunya diharapkan memeriksakan diri ke ke Puskesmas terdekat.
Dengan demikian, warga bisa mendapatkan obat-obatan anti nyeri (analgesik) untuk mengatasi gejala yang berisiko mengganggu aktivitas mereka. "Semakin cepat, semakin baik," harapnya.
Camat Gondomanan Agus Arif mengakui satu warga di wilayahnya sempat terkena Chikungunya. Namun saat ini, kondisinya telah sembuh. "Memang ada satu. Sekarang sudah sembuh. Kami berharap tidak ada lagi warga yang terkena," ungkapnya.
Untuk mencegah berulangnya penyakit tersebut di wilayahnya, lanjut Agus, pihaknya terus mengimbau warga agar membersihkan lingkungan. Langkah itu dinilai lebih efektif ketimbang pengasapan.
"Kami sudah gelar bersih-bersih bersama untuk mencegahnya. Untuk pengasapan, sudah digelar beberapa waktu lalu," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI: RUU KUHAP Berisi 334 Pasal dengan 10 Substansi Perubahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement