Advertisement
Bawa Barang Berharga, Warga Bantul Bisa Minta Pengawalan Polisi

Advertisement
[caption id="attachment_430801" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=430801" rel="attachment wp-att-430801">http://images.harianjogja.com/2013/07/polisi-antarafoto-370x247.jpg" alt="" width="370" height="247" /> JIBI/Harian Jogja/Antara
Ilustrasi[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL - Kepolisian Resor Bantul menyiapkan pelayanan pengawalan khusus kepada masyarakat yang akan membawa barang berharga menyikapi peningkatan aktivitas menjelang lebaran.
Advertisement
Layanan pengawalan disiapkan untuk masyarakat dan gratis tanpa dipungut biaya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan Amin mengatakan program layanan pengawalan masyarakat sebagai langkah antisipasi tindak kejahatan jelang lebaran.
"Kami siap memberikan pengawalan masyarakat yang membutuhkan untuk tujuan mempersempit ruang gerak kriminalitas di Bantul," kata Ihsan kepada Harian Jogja, Kamis (25/7/2013).
Masyarakat yang memerlukan pengawalan untuk kebutuhan transaksi perbankan maupun perhiasan dapat menghubungi personil yang telah disiagakan di obyek vital keramaian seperti pasar, bank, toko emas dan ATM.
Ihsan mengatakan ada tiga wilayah rawan tindak kriminalitas di Bantul yakni wilayah penyangga seperti Kecamatan Banguntapan, Sewon dan Kasihan. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran terkait pemkab Bantul perihal persiapan pemantapan operasi pengamanan jelang lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
- Kelurahan Cokrodiningratan Pakai Aplikasi Digital untuk Kelola Sampah
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 21 Oktober 2025
- PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement