Advertisement

Dehidrasi Bisa Picu Kematian Anak

Senin, 02 September 2013 - 11:51 WIB
Nina Atmasari
Dehidrasi Bisa Picu Kematian Anak

Advertisement

[caption id="attachment_443366" align="alignleft" width="448"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/02/dehidrasi-bisa-picu-kematian-anak-443363/air-keran-reuters-4" rel="attachment wp-att-443366">http://images.harianjogja.com/2013/09/air-keran-reuters1.jpg" alt="" width="448" height="295" /> Ilustrasi cairan untuk tubuh[/caption]

Harianjogja.com, SLEMAN—Penyebab kematian pada anak di Indonesia yang terbesar adalah kekurangan cairan. Namun masih banyak orang tua yang menganggap remeh penyakit diare ini.

Advertisement

Dosen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Fakultas Kedokteran UNS, Endang Tatar mengatakan belum semua ibu paham akan kebutuhan nutrisi anak. Sebab masih banyak orang tua yang hanya memberikan karbohidrat pada anak.

“Ada survei dari Household Health Survey yang menyatakan 60% anak di Indonesia kekurangan zat besi. Bahkan di DI Yogyakarta dan Solo kami masih menemukan anak-anak yang kekurangan zat besi protein dan vitamin,” kata Endang saat acara Pocari Sweat Conference 2013 di Ballroom Sheraton, belum lama ini.

Endang menambahkan, kebanyakan ibu masih memberikan nasi dengan air rebusan sayur dan daging sapi. Padahal yang dibutuhkan anak sebenarnya sayuran dan daging sapi itu sendiri. Makanya masih banyak anak yang kekurangan zat besi.

“Kekurangan zat besi membuat terserang anemia atau kurang darah. Hal ini mempengaruhi perilaku anak. Dia akan lebih bersifat frontal,” jelas Endang.

Di sisi lain, Dosen Fakultas Kedokteran UGM, Zaenal memaparkan penyebab kematian pada anak di Indonesia yang terbesar adalah kekurangan cairan. Hal ini berdasarkan riset kesehatan dasar yang dilakukan oleh Kemenkes Badan Litbangkes 2007.

“Salah satu penyebab dehidrasi ini cukup berat adalah diare. Namun masih banyak orang tua yang menganggap remeh penyakit diare ini,” jelas Zaenal.

Head of Scientific and Consumer Care PT Amerta Indah Otsuka, Widya Palupi mengatakan acara Pocari Sweat Conference 2013 di Jogja ini merupakan yang ke sepuluh. Acara ini mengundang nutrisionis, pekerja kesehatan, akademisi dan konsumen.

“Acara ini hanya sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk berbagi informasi seputar kesehata. Khususnya masalah pentingnya kecukupan cairan tubuh pada anak-anak. Termasuk bahaya kekurangan cairan tubuh itu sendiri,” kata Widya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement