Advertisement

Mahasiswa UGM Rancang Baju Laktasi Praktis dan Modis untuk Ibu Aktif

Mediani Dyah Natalia
Senin, 30 September 2013 - 12:15 WIB
Nina Atmasari
Mahasiswa UGM Rancang Baju Laktasi Praktis dan Modis untuk Ibu Aktif

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Termotivasi memberikan solusi kepada ibu menyusui yang aktif, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mendesain baju laktasi yang praktis, modis dan terjangkau.

Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) UGM, Yasmin Noor Afifah bersama Fadiah Nur Amalia dari Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) UGM serta tiga rekan dari Pendidikan Dokter FK UGM, Amelia Devy Indriasari, Putri Istiqomah Rizki Hidayatun dan Jayanti Ayu Kusumastuti dengan menghadirkan Laktasuit, Kostum Laktasi untuk Ibu Aktif.

Advertisement

Bermodal bantuan dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp11 juta, kelimanya mulai mendesain, memproduksi dan menjual pakaian untuk aktif tersebut.

“Selama ini baju menyusui di pasaran kurang nyaman digunakan, ada yang hanya menjadi penutup seperti celemek, ada resleting atau sebatas bra menyusui. Kami memodifikasi baju menyusui yang praktis tetapi terlihat modis,” terangnya saat ditemui di kampus setempat, akhir pekan lalu.

Hingga saat ini, sudah ada desain baju yang sudah dijual di pasaran. Model yang dikembangkan kelimanya seperti baju atasan tanpa lengan, atasan berlengan panjang dan pakaian panjang atau dress.

Pada bagian dada, desain pakaian sengaja dipilih bertumpuk di sisi samping. Dengan tujuan, ibu tetap dapat menyusui tanpa harus membuka baju tetapi juga terlihat sopan.
“Saat akan menyusui, ibu cukup membuka kain yang bertumpuk itu, lalu membuka lubang yang tersediaan sesuai kebutuhan dan keinginan. Ibu tetap dapat menyusui tanpa mengeskpos payudara,” tambah Putri.

Pakaian-pakaian yang berbahan dasar spandek jersey katun ini dibanderol dengan harga Rp50.000-Rp250.000. Sementara pakaian menyusui yang saat ini berada di pasaran berkisar Rp400.000 hingga Rp1 juta.

Selama enam bulan memulai proses produksi, kelimanya memasarkan produk secara online, membuka lapak di XT Square serta Pasar Sunday Morning (Sunmor) UGM tiap minggu.

Kesuksesan penjualan lima mahasiswa putri ini juga membawa tim memperoleh medali perunggu untuk Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXVI 2013 di Lombok, NTB untuk kategori poster. Dalam waktu dekat, tim berencana membuka outlet di Jogja dan sepuluh kota besar lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement