Advertisement
Memprihatinkan, Buku Cerita Anak Makin Langka
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Alim Bakhtiar, pelukis lulusan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) prihatin dengan kian langkanya keberadaan buku cerita anak-anak yang mengangkat kearifan lokal.
Hal inilah yang menjadikan anak-anak Indonesia lebih menyukai cerita dari barat seperti Hary Potter dan Walt Disney.
Advertisement
"Padahal buku cerita anak-anak Hary Potter, Walt Disney, itu kan sebenarnya mengangkat kearifan lokal masyarakat di sana [Barat]. Kita yang kaya dengan kebudayaannya kok malah tidak memiliki buku cerita anak-anak yang melegenda," keluhnya kepada Harian Jogja, Kamis (24/10/2013).
Prihatin dengan persoalan itu, Alim menyusun naskah cerita lengkap dengan ilustrasi gambar yang berjudul Sriti Wani: Anak-Anak Rembulan pada 2011 lalu.
Untuk kali pertamanya, ia memperkenalkan kepada publik dengan cara menggelar pameran ilustrasi buku cerita Sriti Wani: Anak-Anak Rembulan di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), dari 26 Oktober hingga 2 November 2013.
Pameran ini memamerkan 67 karya ilustrasi terdiri dari 50 lukisan cat air di atas kertas dan sisanya dengan media logam, yang semuanya diambil dari buku cerita Sriti Wani: Anak-Anak Rembulan.
"Ini sebenarnya merupakan semacam diskusi awal saya kepada publik. Sebelum buku itu saya buat final. Saya ingin memamerkan gambar ilustrasinya dulu kepada masyarakat luas," jelasnya.
Buku cerita karya Alim Bakhtiar bercerita mengenai petualangan seorang anak-anak untuk lebih mengenal dunia luar dan imajinasi-imajinasinya tentang kehidupan dengan setting pada zaman sebelum Kerajaan Mataram.
Di dalam cerita tersebut, Alim menyisipkan tentang lagu-lagu Jawa pada zaman dahulu hingga benda benda bersejarah yang pernah ada pada zaman dahulu kala.
"Kenapa saya menyisipkan itu. Karena saat ini perubahan begitu cepat terjadi. Banyak benda benda arkeolog yang dimiliki bangsa Indonesia menghilang seiring perkembangan zaman termasuk budaya Jawa," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
- Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
- UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
- Bupati Bantul Pastikan Natal 2025 Aman, Damai, dan Kondusif
- PMI DIY Perkuat Layanan Nataru dengan 573 Personel Medis
Advertisement
Advertisement




